Biker Banua Terkesan Kemulusan Aspal Negeri Jiran

- Kamis, 13 Februari 2020 | 10:35 WIB
MASUK MALAYSIA: Tiga anggota Biker Sirath beserta David Simon Coulthard asal Australia berpose di depan patung kucing setiba di Kota Kuching, Serawak, Malaysia usai berkendara dari PLBN Entikong, Kalbar.
MASUK MALAYSIA: Tiga anggota Biker Sirath beserta David Simon Coulthard asal Australia berpose di depan patung kucing setiba di Kota Kuching, Serawak, Malaysia usai berkendara dari PLBN Entikong, Kalbar.

Perjalanan tiga anggota Biker Sirath dari Banjarmasin menuju Tip of Borneo (Puncak Kalimantan) di Sabah, Malaysia, sudah berlangsung delapan hari. Sekarang, mereka telah mencapai negara Brunei Darussalam.

-- Oleh: FAUZAN RIDHANI, Banjarmasin --

TRIO ini dilepas Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Rabu (5/2) pekan lalu. Mereka melalui perjalanan yang mengesankan hingga berhasil lolos memasuki wilayah Serawak menggunakan sepeda motor.

Perjalanan touring Borneo Lintas Tiga Negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam ini bukan tanpa kendala. Di hari kedua ketika memasuki Palangka Raya, Kalteng, salah satu motor mengalami masalah mesin. Hal inilah yang membuat mereka sedikit telat melanjutkan perjalanan menuju ke Kalbar.

Tk mau ambil risiko, motor Kawasaki Versys 650cc yang dikendarai H Adan harus diperbaiki terlebih dahulu di diler resmi Kawasaki Palangka Raya. “Kerusakannya tidak parah. Namun, supaya tenang dan lancar, motor tersebut memang harus diperbaiki dulu. Setelah beres, tidak ada masalah lagi, perjalanan langsung kami lanjutkan,” ujar M Tasrif, pentolan Biker Sirath.

Sementara itu, motor lainnya, yakni Kawasaki Versys 250 yang dikendarai M Tasrif dan Yamaha X Max yang dikendarai Fahmi masih dalam kondisi baik. “Kondisi fisik kami juga tidak masalah. Bahkan, kami sangat menikmati perjalanan ini. Banyak pemandangan indah yang kami temui. Serta kami banyak menyaksikan sendiri keramahan masyarakat di berbagai lokasi yang kami singgahi,” ujarnya.

Salah satu yang berkesan adalah ketika tiga anggota Biker Sirath bertemu dengan Urang Banjar di kawasan Entikong, perbatasan Kalbar-Serawak Malaysia. “Kami bertemu dengan H Supiani atau H Iyan. Beliau asli warga Kelayan yang sudah bertahun-tahun bermukim di Entikong. Beliau banyak membantu kami, terutama dalam menginformasikan situasi dan kondisi di kawasan perbatasan,” sebutnya.

Tak hanya itu, Biker Sirath juga menyempatkan diri bersilaturahmi dengan seorang Kulaan Banjar ketika masuk ke Kota Kuching, Serawak, yakni, H Mario. “Beliau menyambut kami dengan baik dan hangat. Kami juga memberikan kenang-kenangan berupa kain Sasirangan khas Banjar kepada beliau yang merupakan titipan dari wali kota,” sambungnya.

Ditanyakan mengenai proses masuk ke kawasan Malaysia via Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Tasrif mengakui tak ada kendala sama sekali. “Dokumen yang kami bawa memungkinkan kami memasuki wilayah Malaysia dengan aman. Berikut dengan motor-motor yang kami kendarai. Paspor pribadi, dokumen CPD Carnet (paspor motor), serta SIM Internasional jadi persyaratan utama untuk touring motor melintasi batas negara,” sebutnya.

Kisah lain yang tak kalah menarik adalah mulusnya fasilitas jalan raya di kawasan Negeri Jiran hingga ke Brunei Darussalam. “Begitu kami masuk wilayah Serawak, aspal mulus sepanjang perjalanan. Kami bahkan berani memacu motor hingga 100 kilometer per jam. Terasa bagai riding di atas sirkuit balap. Kami khawatir berkendara terlalu cepat, hingga melewatkan berbagai lokasi spot foto menarik,” ujarnya.

Sekarang, Biker Sirath sudah memasuki wilayah Brunei Darussalam. Proses masuk dari wilayah Malaysia ke Brunei juga tak ada kendala. “Kami menginap di rumah Muadz, seorang biker Brunei. Sembari beristirahat, kami juga akan bersiap-siap dan mengecek kondisi motor untuk melanjutkan perjalanan final ke Tip of Borneo di Sabah, mungkin dua hari kemudian baru sampai ke sana,” prediksinya.

Lantas, bagaimana dengan David Simon Coulthard, biker asal Australia yang juga menyertai mereka dari Banjarmasin? Tasrif menuturkan mereka sudah berpisah sejak di Kuching.

“Beliau melanjutkan perjalanan ke Port Klang dengan menggunakan kapal ferry. Tujuan beliau lebih jauh lagi, yakni ke Yorkshire di Inggris,” tandasnya. (oza/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X