Dua Kadernya Bersaing di Pilwali Banjarbaru, Golkar Condong ke Mana..?

- Kamis, 13 Februari 2020 | 11:40 WIB
HARMONIS: Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani (tengah) di dampingi wakilnya, Darmawab Jaya S (kanan) memberikan suapan kue ultah kepada Ketua DPRD Banjarbaru, AR Iwansyah (kiri) selepas Rapat Paripurna pada Senin (12/8) siang. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin
HARMONIS: Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani (tengah) di dampingi wakilnya, Darmawab Jaya S (kanan) memberikan suapan kue ultah kepada Ketua DPRD Banjarbaru, AR Iwansyah (kiri) selepas Rapat Paripurna pada Senin (12/8) siang. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Dua kader Partai Golkar di Kota Banjarbaru, AR Iwansyah dan Nadjmi Adhani bersaing ketat untuk mendapatkan tiket Pilkada melalui Partai Golkar.

“Nama Nadjmi dan Irwansyah yang kita usulkan dalam pilwali Kota Banjarbaru,” kata Ketua Harian Golkar Kalsel, H Supian HK, kemarin (12/2) siang.

Belum jelas siapa yang akan dipilih partai berlambang pohon beringin ini. Melihat track rekord kedua kader, masing-masing punya jabatan penting di tubuh Golkar di Banjarbaru. Iwansyah selain sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Banjarbaru, juga duduk sebagai Ketua DPD Golkar Banjarbaru.

Sementara Nadjmi adalah petahana walikota yang sekarang duduk sebagai Ketua DPD (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) SOKSI Kalsel periode 2019-2024. Di DPD Golkar Banjarbaru ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan. “Melihat kekuatan keduanya, kuat Nadjmi,” kata H Supian.

Meski begitu, menurut H Supian, DPD Golkar Kalsel tetap menyerahkan sepenuhnya kepada DPP. Karena itu sudah menjadi aturan dalam partai, daerah akan mengikuti keputusan di pusat. “Yang menetapkan tetap DPP, DPD taat kepada aturan partai,” jelasnya.

Menurutnya, sampai saat ini, baru dua kabupaten yang sudah dipastikan mendapat rekomendasi, pasangan Ansaruddin dan M Noor Iswan yang akan maju di Pilkada Balangan dan H Rusli - Guru Fadlan di Pilkada Kabupaten Banjar. “Saya tahu baru dua itu saja, yang lainnya belum,” pungkasnya

Dipastikan akan maju pada Pemilihan Walikota (Pilwali)

Kecenderungan Partai Golkar pada Nadjmi dibanding AR Iwansyah yang menjadi Ketua DPD Golkar Banjarbaru cukup mengejutkan. Nadjmi Adhani sendiri menolak memberikan komentar. "Kalau belum memegang SK-nya (dari Golkar) saya tidak berani komentar dulu," katanya.

Sementara itu wakilnya, Darmawan Jaya Setiawan mengaku belum menerima kabar terkait rekomendasi partai berlambang pohon beringin itu. "Saya dapat info baru dari media. Jadi kami menunggu saja info dari partai," ujarnya.

Dia berharap, informasi yang beredar tersebut benar. Agar langkah mereka ke Pilkada Banjarbaru bisa semakin mulus. "Kalau itu benar, Kami ingin memenangi Pilkada di Banjarbaru dengan perolehan suara yang tinggi," ucapnya.

Sebelumnya, pasangan Nadjmi-Jaya telah menerima SK dari Partai NasDem. Jika benar Partai Golkar juga mengusung pasangan ini maka cukup sudah jumlah kursi mereka untuk melenggang ke Pilkada 2020.

Perlu diketahui untuk maju dalam Pilkada Banjarbaru pasangan calon harus memiliki enam kursi. Sementara, Partai NasDem telah mempunyai empat kursi. Ditambah Golkar 5 kursi. Maka jumlah kursi Nadjmi-Jaya bakal sembilan kursi.(gmp/ris/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X