Bayi Tabung dengan dr Aucky: Biaya Sampai Hamil Rp50 Juta, Pembayaran Bisa Dicicil

- Kamis, 13 Februari 2020 | 11:43 WIB
PROFESIONAL: Tim dokter yang membantu program bayi tabung. | DOK/KHUSUS
PROFESIONAL: Tim dokter yang membantu program bayi tabung. | DOK/KHUSUS

Jangan membayangkan program bayi tabung biayanya sampai ratusan juta rupiah. Dari proses awal sampai bisa hamil, biayanya masih terjangkau, sekitar lima puluh juta rupiah. Bayar pun bisa dicicil. Kalau beruntung, sekali program bisa langsung  hamil.

----

Meski program bayi tabung sudah populer dan dikenal sebagai pengobatan medis  untuk pasangan yang belum memiliki anak, namun masih banyak pasangan yang ragu untuk mencobanya.

Alasannya hanya satu, dihantui biaya yang sangat mahal. Asumsi yang berkembang selama ini program bayi tabung bisa mencapai ratusan juta rupiah. Itu pun  belum tentu sekali program langsung berhasil.

Faktanya, program pembuahan embrio dengan cara mempertemukan sperma dan sel telur di luar rahim ini masih bisa terjangkau. Tentu saja kalau dibandingkan dengan keinginan untuk memiliki anak, maka biaya yang harus dikeluarkan masih bisa dijangkau.

Angkanya mungkin masih puluhan juta, tapi tak lebih dari seratus juta. “Biayanya Rp50 juta sampai Rp60 juta dari proses awal sampai pembuahan. Itu tak termasuk saat kehamilan,” jelas dr Aucky Hinting Sp.And, PhD. Tak terasa  berat dan mahal karena biaya sebesar itu masih  bisa dicicil dengan  skema kredit.

Memang program ini memerlukan dana hingga jutaan rupiah karena melibatkan banyak dokter ahli dan perlu penanganan khusus. Maka  terasa pantas saja bagi pasangan yang harus berkorban mengeluarkan biaya besar untuk mendapatkan buah hati.

Kisah pasangan yang mendapatkan anak melalui program bayi tabung bersama dr Aucky  Hinting SpAnd  inilah yang dirangkum dalam buku berjudul “Mimpi yang Sempurna.” Ada banyak pasangan yang dulunya sulit memiliki anak dan pasrah atas takdir yang mereka terima.

Tapi, harapan dan semangat mereka kembali muncul setelah bertemu dengan dokter Aucky Hinting. Seperti yang diceritakan Sujanani, salah satu pasien dokter Aucky yang divonis tak bisa hamil berdasarkan pemeriksaan medis sebelumnya.

“Waktu diperiksa medis saya dikatan tak bisa hamil. Itu membuat saya menyerah untuk bisa punya anak. Tapi ketika bertemu dokter Aucky, beliau memberikan harapan. Bagi saya, dokter Aucky ibarat malaikat yang dikirim Tuhan untuk mengabulkan impian saya yang mustahil itu,” kata Sujanani.

Cerita Sujanani ini akan dikisahkan langsung oleh dokter Aucky bersama koleganya dokter Ashon pada hari Minggu, tanggal 16 Februari nanti di Best Western Kindai Hotel Banjarmasin.

Dokter Aucky bersama dokter Ashon akan menceritakan bagaimana program bayi tabung dan peluang serta pembiayaannya. Dokter Aucky menjelaskan, bayi tabung atau bayi TIVF, atau In Vitro Fertilization, adalah teknik untuk pengobatan infertilitas.

Metodenya adalah sebuah sel telur difertilisasi atau dibuahi oleh sel sperma di luar tubuh atau in vitro. Hasil embrio kemudian ditanamkan ke dalam uterus dengan tujuan untuk menghasilkan kehamilan. Proses ini dilakukan oleh pasangan yang kesulitan memiliki anak.

“Program ini dilakukan karena istri atau suami bermasalah. Seperti saluran telur yang buntu. Atau jumlah, gerak, dan bentuk sperma tak sempurna. Bisa juga tak ada spermatozoa di cairan semen. Bisa juga indikasi infertilitas yang tak dapat dijelaskan, termasuk juga karena tak bisa hamil dengan pengobatan lain, termasuk inseminasi intra uterin (IUI),” jelas dokter Aucky.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X