PELAIHARI - Kecamatan Tambang Ulang kini memiliki gedung pusat promosi sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Sasirangan yang diresmikan Bupati Sukamta, Kamis (13/2).
Sukamta menyebut, jika gedung ini merupakan bangunan paling lengkap yang dibangun bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), sehingga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mempromosikan produk IKM di Tambang Ulang dan Kecamatan lain.
Selain itu, ini merupakan usaha keras dari pemerintah untuk pengrajin Tala, sebagai kebijakan meningkatkan sasirangan sebagai salah satu unit pertumbuhan ekonomi kita.
"Mari kita manfaatkan secara optimal, untuk pengrajin kita," jelasnya.
Sukamta juga menyampaikan, bahwa tidak mudah untuk memindah pasar yang semula berlokasi di tempat yang sama. Pasalnya berpengaruh pada penghasilan bagi pedagang, karenanya memindahkan pasar ke tempat yang baru perlu usaha keras dari berbagai pihak. Sebab, kebijakan pasti akan menimbulkan pro dan kontra, dan Pemkab memikirkan untuk memindahkan bukan menggusur begitu saja tanpa ada lokasi baru.
"Kita memindahkan juga ke tempat yang ramai, kalau omzet turun itu wajar karena masih baru dan ini berhasil kita laksanakan,” ungkapnya.
Sukamta juga mengucapkan terima kasih banyak atas usaha semua pihak termasuk Camat Tambang Ulang Ade Gumilar, dan Forkopimcam serta kepala desa, sehingga pemindahan pasar tidak terkendala dan berjalan lancar.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind) Masturi menyebutkan, pembangunan gedung ini menelan biaya sebesar Rp 1,8 milyar sudah termasuk pembuatan pagar, pengadaan Maubeler dan sarana lain yang terdapat di gedung ini. Disebutkan juga, keberadaan gedung ini, karena pemerintah pusat khususnya Kementerian Perindustrian tertarik dengan keberadaan pengrajin sasirangan yang ada di tempat ini dan mengalami pertumbuhan dalam produktivitasnya.
"Masturi juga memaparkan jika penggunaan gedung ini tidak hanya untuk promosi produk tapi juga digunakan untuk pelatihan bagi masyarakat" tutupnya. (ard/by/bin)
