PELAIHARI - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkah Mulia diharapkan menjadi perusahaan Perseroan Terbatas (PT). Hal ini disampaikan, oleh Bupati Tanah Laut (Tala) saat menghadiri musyawarah laporan pertanggungjawaban tutup buku tahun 2019 di Gedung Serbaguna desa Bukit Mulia Kecamatan Kintap, Rabu (12/2).
Keinginan Bupati ini, sangat beralasan, lantaran di Tala ada sekitar 80 BUMDes, namun yang bisa memberikan sumbangan pendapatan paling besar untuk desa adalah BUMDes Berkah Mulia. Dan itu menunjukkan BUMDes Berkah Mulia secara bisnis, sudah bekerja dengan baik.
Alasan itu, Sukamta memimpikan BUMDes ke depan mampu menjadi PT. Sehingga nanti BUMDes bisa mengambil salah satu unit pekerjaan yang ada di perusahaan sekitar.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah berpartisipasi memberikan pelajaran kepada BUMDes Berkah Mulia," jelasnya.
Sukamta pun berharap BUMDes Berkah Mulia menjadi pilar pendapatan dari desa. Sehingga banyak unit pekerjaan yang bisa diberikan kepada BUMDes untuk sebagai pelaksana.
Pada kesempatan tersebut juga turut diserahkan sisa hasil usaha dana sosial BUMDes Berkah Mulia berupa paket sembako kepada para warga desa Bukit Mulia. Juga pembagian SHU untuk pendapatan asli desa, bonus pelaksana operasional dan bonus pengawas.
Perlu diketahui, BUMDes Berkah Mulia memiliki 8 unit usaha, diantaranya unit usaha kebun serai wangi, unit usaha agen BNI-46, unit usaha pengelolaan air bersih (KP-SPAM PAMSIMAS), unit usaha pengelolaan pasar desa, unit usaha peternakan kambing, unit usaha jasa konstruksi, unit usaha kandang ayam petelur dan unit usaha keramba ikan.
Sementara itu, selain dihadiri Sukamta, juga turut hadir Camat Kintap Eko Trianto, Sekretaris Camat Kintap Wisnu Kuntarto, Kepala Desa Bukit Mulia Suparno, para pimpinan perusahaan serta masyarakat. (ard/bin/ema)
