Cepat Sembuh Rifkiizza

- Jumat, 14 Februari 2020 | 10:13 WIB
KEEP STRONG: Pemain dan pelatih Peseban U-17 memberikan dukungan kepada Rifkiizza Maulana atas cedera yang dialaminya.
KEEP STRONG: Pemain dan pelatih Peseban U-17 memberikan dukungan kepada Rifkiizza Maulana atas cedera yang dialaminya.

MALANG – Pupus sudah harapan penyerang muda Peseban U-17, Rifkiizza Maulana untuk tampil di ajang Piala Soeratin U-17 Nasional 2019/2020. Setelah melihat hasil MRI (Magnetic Resonance Imaging) dari Rumah Sakit Lavalette, Malang, Selasa malam (11/2).

Pemain berusia 17 tahun tersebut divonis menderita Rupture ACL ditambah dugaan Meniscus Medial Tear. Rupture ACL adalah putusnya ligament di dalam sendi lutut yang berfungsi menjaga kestabilan lutut.

Sedangkan Meniscus Medial Tear adalah robekan pada meniskus yang berguna sebagai peredam gesekan lutut.

Gara-gara cedera tersebut terjadi pembengkakan dan rasa nyeri di bagian lutut sebelah kanan Rifki. Beberapa gerakan pun sulit untuk dilakukan seperti melompat, lari, dan menendang bola. “Harus dilakukan operasi untuk menyambung ligament yang putus dan meniskus robek,” ungkap Fisioterapis Peseban, Akhmad Ferdian.

Rifki pun harus beristirahat sekitar 6 sampai 12 bulan. “Itu semua terbagi dari enam sampai delapan bulan melakukan fisioterapi rutin, dan delapan sampai dua belas bulan selanjutnya diserahkan kepada pelatih fisik untuk mengembalikan kondisi fisik pemain,” jelas Ferdi.

Rifki harus ikhlas menyudahi kiprahnya di Piala Soeratin U-17 2019/2020 lebih awal. Berbagai dukungan pun mengalir untuk mantan kapten Peseban U-17 2018 tersebut. Salah satunya saat laga Peseban melawan PS Fatahillah 354 di Lapangan Universitas Muhammadiyah Malang, Rabu lalu (12/2).

Jersey Rifki bernomor punggung 12 diikutkan dalam sesi foto tim sebelum bertanding.

Kapten Peseban, Rahmat Hidayat mengungkapkan rasa prihatin atas cedera yang dialami Rifki. Kakak tingkat Rifki di ASIFA (Aji Santoso International Football Academy) tersebut mengaku cukup kehilangan sosok Rifki.

“Rifki adalah penyerang muda yang memiliki potensi bagus untuk Peseban. Selama di ASIFA terus menunjukkan progress. Saya juga berterima kasih berkatnya saya bisa membela Peseban U-17 musim ini,” kata Rahmat.

Kekecewaan atas cederanya Rifki juga dilontarkan oleh Asisten Manajer Peseban U-17, Edy Muflih. Pria berusia 43 tahun adalah sosok yang paling memahami potensi Rifki sejak lama.

“Selain mendampingi tim di Piala Soeratin U-17 kali ini, sebagai paman tentu saya adalah orang paling antusias melihat aksinya di putaran nasional kali ini. Saya hanya bisa mendoakan kesembuhannya dan terus mendukungnya,” ungkap Edy.(bir/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X