BANJARMASIN – Antusiasme para generasi muda Kota Banjarmasin untuk menekuni cabang olahraga (cabor) pencak silat semakin tinggi. Buktinya, di ajang Kejuaraan Kota (Kejurkot) Pencak Silat Banjarmasin 2020, jumlah pesilat yang menjadi peserta mengalami peningkatan. Bila di ajang yang sama 2017 silam diikuti sekitar 150 pesilat, tahun ini meningkat menjadi 250 pesilat.
Peningkatan jumlah pesilat ini juga didukung oleh semakin bermunculannya perguruan-perguruan silat di Kota Seribu Sungai.
“Kalau tahun 2017, ada sebanyak 20 perguruan pencak silat di Kota Banjarmasin. Sekarang, berdasarkan data yang kami miliki, sudah meningkat menjadi 27 perguruan pencak silat,” ungkap Muhrani, panitia pelaksana Kejurkot Pencak Silat Banjarmasin 2020 di GOR Voli Indoor SKB Mulawarman, Banjarmasin, Kamis (13/2).
Ditambahkan Muhrani, peningkatan ini menunjukkan cabor pencak silat semakin digandrungi anak-anak muda, terutama di kalangan pelajar.
“Sebagai pegiat cabor pencak silat, tentu saja hal ini membuat saya senang dan bangga. Pencak silat sebagai cabor beladiri Indonesia ternyata makin diminati oleh para pelajar Kota Banjarmasin,” sebut salah satu pengurus Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kota Banjarmasin itu.
Sementara itu, dalam Kejurkot Pencak Silat Banjarmasin 2020 menggelar pertandingan cukup lengkap. Yakni, kelas tanding dari kelas A hingga kelas G baik putra maupun putri. Selain itu, juga mempertandingkan nomor seni tunggal, ganda, dan beregu putra maupun putri.
“Pesilat yang ikutan ajang ini adalah maksimal kelahiran 2003. Para jawaranya akan mewakili Kota Banjarmasin di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalsel 2020 di Banjarmasin, pertengahan tahun ini,” tandasnya.(oza/ema)
