BANJARMASIN - Pemko Banjarmasin belum puas dengan Pasar Terapung dan wisata susur sungai. Pilihan destinasi wisata akan ditambah lagi. Tak tanggung-tanggung, ada lima titik objek wisata baru yang disiapkan.
Seperti Pulau Bromo dan Kuin Kacil di Banjarmasin Selatan. Lalu Kampung Duyung, Kampung Tanggui dan Kampung Tajau di Banjarmasin Barat.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan, penambahan destinasi wisata itu agar kota ini punya banyak alternatif destinasi wisata. “Sehingga wisatawan bisa mendapat bermacam-macam pilihan,” katanya.
Pilihan objek wisatanya memang tak jauh-jauh dari sungai. Karena memang begitulah keunikan kota ini. Tak dimiliki daerah lain di Indonesia.
“Kampung-kampung yang dijadikan objek wisata juga memiliki keunikan tersendiri. Tapi tetap bisa diakses dengan jalur sungai,” tuturnya.
Contohnya saja wisata petik buah di kawasan Kampung Biuku, Sungai Andai. Agrowisata ini belum ditemukan di tempat lain. “Potensi wisata sungai yang kita miliki sangat bagus. Makanya harus dimaksimalkan,” tambahnya.
Menurut Ibnu, masing-masing objek wisata baru yang disiapkan sudah punya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Patriot Pariwisata.
Sehingga diyakini bisa terkelola dengan baik berkat peran aktif masyarakat sekitar. “Semuanya binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarmasin,” sebutnya.
Intinya, pemko ingin menjadikan kota ini sebagai destinasi wisata unggulan Indonesia. Terutama untuk kategori kota wisata berbasis alam.
Salah satu Pokdarwis, yakni di Kampung Biru, begitu bersemangat mendukung upaya pemko menambah destinasi wisata baru. “Bertambahnya pilihan destinasi wisata, tentunya bisa menambah khazanah dari nilai pariwisata Banjarmasin,” kata Ketua Pokdarwis Kampung Baru, Harliansyah. (nur/fud/ema)
