Ancam Pemukiman, Pohon Durian di Banjarbaru Ditebang

- Jumat, 14 Februari 2020 | 11:21 WIB
ROBOHKAN: Petugas atau tim penebangan pohon di Siring Kemuning areal Menara Pandang dekat Kembatan Kembar Loktabat Banjarbaru berusaha merobohkan pohon yang dianggap rawan dan membahayakan pemukiman di sampingnya. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin
ROBOHKAN: Petugas atau tim penebangan pohon di Siring Kemuning areal Menara Pandang dekat Kembatan Kembar Loktabat Banjarbaru berusaha merobohkan pohon yang dianggap rawan dan membahayakan pemukiman di sampingnya. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Hampir satu bulan terakhir. Warga yang bermukim di kawasan Siring Kemuning di areal jembatan kembar Loktabat Banjarbaru was-was. Pasalnya, satu pohon berukuran besar dinilai rawan tumbang.

Kekhawatiran makin bertambah lantaran kondisi cuaca cukup ekstrim. Apalagi, beberapa waktu belakangan, marak ditemui pohon tumbang. Lokasi pohon ini juga hanya beberapa meter dari pemukiman.

Sebelumnya, salah seorang warga di sana, Imul mengaku berharap pohon ini bisa segera ditebang. Lantaran, pohon durian yang punya tinggi sekitar 30 meter ini bersebelahan dengan kediamannya.

"Saya harap ditebang. Tetapi infonya juga bakal ditebang oleh dinas. Kalau betul ditebang, tentu bisa tenang. Soalnya saya lihat ranting dan dahannya tampak rapuh," ceritanya.

Harapan Imul berbalas. Usai dilakukan peninjauan. Dinas Pertamanan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Banjarbaru. Pohon ini akhirnya ditebang pada Rabu (12/2) pagi hingga siang.

Kabid Pertamanan, PJU dan Pemakaman Disperkim Banjarbaru, Sartono mengatakan jika penebangan karena memang kondisi pohon sudah mengkhawatirkan.

"Kita memang banyak mendapat laporan dari warga. Ada beberapa titik yang dianggap rawan, namun prioritas kita kemarin di Siring Kemuning ini. Karena kondisinya besar dan juga berdampingan dengan pemukiman," katanya.

Pohon ini sebutnya sudah berusia sangat tua. Diprediksi berumur lebih dari 80 tahun lamanya. Melihat maraknya pohon tumbang karena dihantam cuaca, maka pihaknya setelah melakukan peninjauan langsung dieksekusi.

"Cara penebangannya agak berbeda dengan di pinggir jalan. Soalnya mobil kita tidak bisa masuk, sehingga kami mencari orang yang ahlinya dalan menebang pohon," ujarnya.

Dalam proses penebangan lalu, petugas harus berhati-hati. Lantaran apabila salah arah, maka arah pohon yang ditebang bisa saja merembet ke rumah warga.

"Alhamdulillah bisa ditebang dengan aman. Tidak ada korban luka atau jiwa maupun berimbas ke rumah warga," pungkasnya. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X