Masih Ada yang Tertipu Calo CPNS

- Jumat, 14 Februari 2020 | 11:45 WIB
PANTAU TES: Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat saat bersama para peserta tes SKD pada seleksi CPNS Pemkab Batola di Idham Chalid, dalam kunjungan kerja Komisi II DPR RI ke Kalsel, kemarin. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN
PANTAU TES: Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat saat bersama para peserta tes SKD pada seleksi CPNS Pemkab Batola di Idham Chalid, dalam kunjungan kerja Komisi II DPR RI ke Kalsel, kemarin. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Rombongan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Kamis (13/2) kemarin melaksanakan kunjungan kerja spesifik ke Kantor Regional VIII Badan Kepegawaian Negara (BKN). Mereka datang untuk memantau secara langsung seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kalsel.

Dipimpin Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, rombongan wakil rakyat dari pusat tersebut mendatangi lokasi tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Gedung Idham Chalid, Setdaprov Kalsel. Kebetulan saat itu digelar tes SKD untuk para peserta CPNS lingkup Pemkab Batola.

Mereka tampak memantau semua tempat yang disediakan panitia di lokasi tes. Mulai dari tenda tempat berkumpulnya peserta, lokasi mengantre hingga ke dalam gedung tempat digelarnya tes dengan menggunakan sistem CAT.

Usai melakukan peninjauan, Anggota Komisi II DPR RI Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kedatangan mereka ke Kalsel dalam rangka mengecek sistem CPNS yang digunakan. "Kami lihat semuanya bagus. Karena CAT dirancang agar tes benar-benar objektif dan transparan. Peserta bisa langsung melihat nilainya ketika tes selesai," katanya.

Dia mengungkapkan, dengan sistem tersebut maka diharapkan seleksi CPNS benar-benar bersih dan bisa dipertanggungjawabkan. "Sayangnya, sudah pakai sistem CAT masih saja ada yang percaya dengan calo," ungkapnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan bahwa pihaknya mendengar kabar ada calo yang masih bermain di sejumlah wilayah dan menipu para peserta CPNS. "Para peserta dijanjikan lulus CPNS dan katanya akan dikumpulkan di BKN. Masih saja ada yang percaya dengan janji-janji seperti itu," ucapnya.

Disinggung di daerah mana saja calo dikabarkan beraksi, Djarot enggan membeberkannya. "Yang jelas, saya sampaikan jangan percaya lagi dengan calo. Karena dengan sistem CAT, semuanya berdasarkan kemampuan peserta," bebernya.

Perhatian Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor selaku Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah dalam memberikan atensi terhadap Seleksi CPNS juga mendapat apresiasi Komisi II DPR RI. Pasalnya, sejak hari pertama seleksi hingga Kamis (13/2) pelaksanaan ujian CPNS berlangsung lancar.

“Kami apresiasi itu, dari kinerja saat ini sangat tranparansi sekali dari nilai hingga pelaksanaannya apalagi melihat antusias peserta CPNS sangat luar biasa,” tutur Djarot.

Djarot bukan hanya melakukan pemantauan dan peninjauan saja di kegiatan pelaksanaan seleksi tes CPNS di wilayah Provinsi Kalsel, tetapi juga untuk menjaga silaturrahmi.

“Selain kami melakukan kunjungan ke lokasi tes CPNS dan penyelesaian penanganan tenaga honorer bersama BKD dan BKN tadi, silaturrahmi sangat penting juga,” jelasnya.

Kunjungan Komisi II DPR RI yang diwakili Djarot Saiful Hidayat beserta jajarannya didampingi oleh Kepala BKD Kalsel, Sulkan beserta Kepala BKN Regional VIII Banjarmasin, Ramdhani.

Turut mendampingi Kepala Bidang Informasi dan Kepegawaian BKN Regional VIII Banjarmasin, Ari Budiarso.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel Sulkan menyampaikan bahwa pelaksanaan SKD di Gedung Idham Chalid selama ini berjalan lancar. "Tidak ada gangguan. Hanya saja ada sejumlah peserta yang tidak bisa ikut tes, dikarenakan tidak membawa KTP dan kartu pesertanya tertinggal," tuturnya.

Sulkan menambahkan, tes SKD CPNS Pemprov Kalsel sudah selesai 6 Februari tadi. Dengan jumlah peserta 9.862 orang. "Nanti siapa yang lulus SKD akan diumumkan BKN, kemungkinan di bulan Maret. Lalu selanjutnya ada Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)," pungkasnya. (ris/bdm/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X