BANJARMASIN - Malam perayaan Valentine, Satpol PP Banjarmasin merazia sejumlah hotel dan losmen dari Kampung Melayu sampai Jalan Pramuka, subuh kemarin (14/2).
Hasilnya, 28 pasangan tanpa hubungan pernikahan terjaring. Beberapa di antaranya mahasiswa, bahkan pelajar di bawah umur.
Petugas juga turut menyita obat keras, minuman beralkohol, dan alat kontrasepsi dari kamar-kamar tersebut.
Banyak kejadian lucu selama razia. Ada yang mengamuk ketika hendak dinaikkan ke truk dalmas. Adapula yang sampai terlibat aksi kejar-kejaran dengan petugas.
Contoh di kawasan Terminal Induk Banjarmasin, Jalan Ahmad Yani kilometer enam. Seorang pria nekat memecahkan gelas. Belingnya dipakai untuk menodong dan mengancam petugas. Tapi Satpol PP memilih tidak meladeni.
Kabid Tindak Pidana Umum Satpol PP Banjarmasin Dani Matera mengatakan, razia ini merupakan tindak lanjut dari imbauan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina. Seruan agar pengelola hotel tak menerima pasangan bukan suami istri selama malam Valentine.
"Banyak yang tak bisa menunjukkan buku nikahnya. Adapula yang ternyata tak memiliki KTP," kata Dani.
Malam sebelumnya, Satpol PP sudah berkeliling ke hotel-hotel di Banjarmasin. Guna menyampaikan sosialisasi. Menurutnya, langkah ini efektif.
"Andaikan sebelumnya tidak ada sosialisasi, hasil tangkapan kami bisa lebih banyak. Kami harap pengelola hotel bisa lebih memperhatikan," tegasnya.
Yang membuat Dani mengurut dada, ditemukan beberapa remaja berjubel dalam satu kamar yang sama. "Diduga ada pesta miras. Barbuk sudah diamankan. Untuk anak di bawah umur, kami akan panggil orang tuanya. Itu syaratnya kalau mau dipulangkan," jelasnya.
Terkait pemilik penginapan yang tidak mematuhi imbauan wali kota, akan diberi teguran keras. "Kami akan layangkan surat peringatan kepada hotel yang mencueki sosialisasi," pungkas Dani.
Tonton Videonya di bawah ini ....
