Pasangan Ananda Bisa Siapa Saja, ini Kata Habib Banua

- Sabtu, 15 Februari 2020 | 10:16 WIB
Ananda
Ananda

BANJARMASIN - Ananda bakal mendampingi Habib Abdurrahman Bahasyim (Habib Banua)? Kabar itu kembali menguat. Pasangan ini digadang-gadang akan bertarung dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin melalui Partai Golkar.

Menyusul foto keduanya beredar bersama dua politikus senior Golkar, Supian HK dan Puar Junaidi. Diperkuat dengan munculnya nama mereka dalam selebaran yang berisikan daftar kandidat bakal calon usungan parpol berlambang pohon beringin itu di Kalsel.

Sayangnya, Ananda belum bersedia berkomentar banyak. Ia tak membantah, juga enggan membenarkan. Menurutnya, Golkar belum menentukan nama-nama yang akan bertarung dalam Pilkada. Termasuk untuk Pilwali Banjarmasin.

“Saat ini prosesnya sedang berjalan. Hasil penjaringan di Banjarmasin beberapa waktu lalu diserahkan ke provinsi, lalu dibawa ke pusat,” tutur Wakil Ketua DPRD Banjarmasin itu.

Setidaknya, ada beberapa nama yang mengikuti penjaringan kandidat bakal calon yang dibuka DPC Golkar Banjarmasin beberapa waktu lalu. Satu di antaranya adalah calon petahana Ibnu Sina.

Menurut Ananda, siapa pun berpeluang untuk ia dampingi atau mendampinginya. Bahkan, bisa saja runner up Puteri Indonesia 2006 itu berpasangan dengan Ibnu Sina. “Karena bukan saya penentunya,” tegasnya.

Yang ia maksud, semua bergantung pada partai. Di mana DPD dan DPP lah yang berkuasa dalam memutuskan nama untuk diusung.

Bahkan, bisa saja justru namanya tak mendapat rekomendasi. “Ini kewenangan partai. Karena DPP lah yang mengeluarkan rekomendasi untuk dipakai mendaftar di KPU nanti,” jelasnya.

Terkait hal itu, Ketua Harian DPD Golkar Kalsel, Supian HK menyebut, sejauh ini partainya belum mengeluarkan nama-nama yang diusung dalam pilkada. “Kami masih menjalankan prosesnya di internal partai,” sebutnya.

Kapan nama-nama usungan akan dirilis? Supian belum memberi jawaban pasti. Karena menunggu arahan DPP.

Sisi lain, Habib Banua menyambut positif jika memang Golkar memberikan kesempatan untuknya. Ia siap mengikuti segala arahan partai tersebut. “Saya mengikuti keputusan partai saja. Kalau mengusung alhamdulillah. Berarti ada jalan,” ungkapnya.

Kalaupun tidak, ia juga tak kecewa. Namanya juga politik. “Kalau Golkar belum mengusung, berarti masih ada skenario lain dari Allah untuk saya,” pungkas anggota DPD RI tersebut. (nur/at/fud)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X