BANJARMASIN – Lembaga independen yang bergerak di bidang lingkungan hidup, pendidikan dan sosial diluncurkan kemarin (14/2). Namanya Zulfa Asma Vikra Institute. Nama tersebut diambil dari nama penggagasnya Zulva Asma Vikra.
Yang tergabung didalamnya para generasi muda Kalsel. Mereka berkumpul untuk menuangkan ide-ide segar dalam wacana keilmuan yang bersifat riset, pengabdian dan pemberdayaan.
“Yang bergabung di sini ada mahasiswa dan aktivis. Ide dan pemikiran mereka dapat dilaksanakan dan diimplementasikan dalam program kerja sama di bidang lingkungan,” kata Zulva kepada wartawan.
Dijelaskannya, institut ini menjadi lembaga pembaharuan, pemikiran, dan pemberdayaan. Tujuannya untuk mewujudkan cita-cita intelektual berbasis lingkungan hidup, pendidikan dan sosial.
Kemudian, membangun spirit peradaban manusia yang berkemajuan, mendorong keberagaman hak intelektual serta pengabdian kepada masyarakat.
Politikus muda ini juga punya ambisi untuk meningkatkan indeks kualitas lingkungan hidup Kalsel. Saat ini Kalsel sudah berada di peringkat 19 dari 22 di tingkat nasional dalam hal pelestarian lingkungan. Semua itu tak lain untuk membantu pelaksanaan pembangunan di Kalsel.
Selain ingin meningkatkan kualitas lingkungan hidup, sasaran lainnya seperti bidang pendidikan di daerah terpencil yang masih minim menjadi perhatian khusus. Bukan hanya akses jarak tapi juga tenaga pengajarnya.
“Kajian-kajian yang kita lakukan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kalsel, terutama peningkatan siswa dan guru, terutama di daerah terpencil,” pungkasnya. (gmp/at/fud)
