BANJARMASIN - Foto pertemuan Ketua Harian DPD Golkar Kalsel H Supian HK dengan Dharmawan Jaya ramai beredar di sosial media (Sosmed) sejak Kamis (13/2) sore. Pertemuan itu membuat pertanyaan publik. Apakah sebagai pertanda Golkar akan mengarahkan dukungan kepada pasangan Nadjmi-Jaya di Pilwali Kota Banjarbaru?
Dikonfirmasi saat menghadiri pemusnahan barang bukti narkoba di Polda Kalsel, Jumat (14/2) pagi, Ketua Harian DPD Golkar Supian HK mengungkapkan pertemuannya dengan Jaya di Gedung DPD Golkar Kalsel hanya menyerahkan dokumen biodata kelengkapan penjaringan. Tak ada pembicaraan lain selain menerima penyerahan dari Jaya. “Jaya datang hanya untuk menyerahkan biodata,” kata Supian kepada awak media.
Menurutnya, biodata itu memang dibutuhkan untuk melengkapi syarat dalam penjaringan yang dilakukan partai terhadap seluruh pasangan calon.
“Bukan cuma pasangan Nadjmi-Jaya saja, tapi juga pasangan lainnya yang mendaftar di penjaringan,” jelasnya.
Sebab menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel ini, biodata semua pendaftar dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). "Itu sudah menjadi aturan dari pusat," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, dalam Pilwali Kota Banjarbaru 2020, dua kader partai berlambang pohon beringin ini memutuskan mencalonkan diri. AR Iwansyah dan Nadjmi. Keduanya merupakan kader penting di partai tersebut.
Nadjmi adalah petahana walikota yang sekarang duduk sebagai Ketua DPD (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) SOKSI Kalsel periode 2019-2024. Di DPD Golkar Banjarbaru ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan. Sementara Iwansyah selain sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Banjarbaru, juga duduk sebagai Ketua DPD Golkar Banjarbaru. Keduanya bersaing ketat untuk mendapatkan tiket dari Partai Golar. (gmp/by/bin)