BANJARBARU - Harapan cabor golf dipertandingkan dalam PON XX 2020 kembali mendapat batu sandungan. Sebelumnya Jawa Timur mengaku siap menjadi tuan rumah PON menggantikan beberapa cabor yang tak dipertandingkan di Papua. Tapi ternyata hal itu tidak disetujui Ketua KONI Papua sekaligus Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Sekretaris Umum PGI Kalsel, Supiah AH mengungkapkan bahwa sampai sekarang masalah ini masih tarik ulur. “Padahal KONI Pusat sudah setuju dan positif bakal digelar di Jawa Timur. Tapi ternyata Lukas Enembe tidak menyetujui keputusan itu. Alasannya juga belum jelas,” katanya saat ditemui Radar Banjarmasin di sela-sela permainan golfnya, Sabtu, (16/2) pagi.
Supian tidak bisa memastikan sampai kapan permasalahan ini berlanjut. Namun yang jelas PB PGI Pusat terus mengupayakan agar golf bisa dipertandingkan di PON tahun ini. “Padahal rapat itu juga dihadiri Menpora. Tapi, belum mendapat respons positif dari Gubernur Papua tersebut,” lanjutnya.
Mendengar kabar tersebut, golfer Kalsel Ismail sangat kecewa jika golf tidak jadi dipertandingkan. Selama ini dia sudah berusaha keras bisa lolos dari Pra-PON di Makassar beberapa waktu lalu. “Kalau sampai nggak jadi, pasti kecewa. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin agar bisa tampil di PON,” keluhnya.(mal/dye/ema)