Penduduk Kalsel Diprediksi Lewati 4 Juta Jiwa

- Minggu, 16 Februari 2020 | 06:53 WIB
CACAH ONLINE: Fitriansyah menunjukkan aplikasi sensus online. Hanya butuh waktu sekitar lima menit mengisi data kependudukan. | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN
CACAH ONLINE: Fitriansyah menunjukkan aplikasi sensus online. Hanya butuh waktu sekitar lima menit mengisi data kependudukan. | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN – Fitriansyah hanya butuh waktu sekitar lima menit untuk mengisi data kependudukan. Hanya melalui smartphone miliknya secara daring. 

Dia mengetahui sensus penduduk setelah melihat di televisi bahwa pemerintah tengah melakukan sensus penduduk tahun ini. “Tak susah. Hanya masuknya agak lelet. Mungkin karena jaringan saja,” ucap Fitri usai mengisi sensus pendudukan keluarganya, kemarin.

Karena penasaran, dia pun mencobanya. Data kependudukan milik keluarganya yang tersimpan di file foto handphonenya membuat dia tak perlu lagi mencari berkas di rumah. “Sangat mudah. Kita tinggal mengisi form yang sudah disediakan,” terangnya.

Untuk diketahui, di sensus penduduk tahun ini, pemerintah memberikan kemudahan dengan menyediakan website resmi yang dapat di buka siapa saja. Melalui website https://sensus.bps.go.id/login, masyarakat tinggal login dengan memasukkan nomor induk kependudukan dan nomor kartu keluarga.

Setelah itu, user diminta memasukkan password dan jawaban pertanyaan agar ketika lupa dengan password yang sudah dibuat. Usai itu, user diminta mengisi sejumlah form, dari tanggal dan tempat lahir, suku, pendidikan, pekerjaan hingga status kepemilikan rumah dan berama lama mendiami. Sampai pada akhirnya dinyatakan valid dan lengkap sebelum dikirim.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel, Diah Utami mengatakan, di sensus penduduk tahun ini, warga diberi kemudahan. Khususnya yang memiliki jaringan internet. “Tinggal buka websitenya. Masukkan data, selesai,” tutur Diah kemarin.

Lalu bagaimana dengan daerah susah jaringan internetnya, atau warga tersebut tak bisa teknologi digital. Diah menerangkan, warga jangan takut tak didata. Pasalnya, sensus penduduk dengan metode online ini adalah tahap pertama. Digeber mulai 15 Februari hingga 31 Maret 2020 mendatang.

Sedangkan tahap kedua, BPS sebutnya akan melakukan sensus kembali dengan metode offline. Sekaligus memastikan kesahihan data yang sudah diinput warga melalui metode online. “Hari ini resmi dimulai sensus penduduk secara online. Ini yang pertama kali diberlakukan,” ungkapnya.

Nah, pada 1-31 Juli 2020 nanti akan dilakukan pencatatan dengan mendatangi setiap rumah tanpa kecuali, atau wawancara langsung. “Kami akui tak semuanya yang dapat melakukan secara online. Makanya tetap ada sensus langsung,” imbuhnya.

Di pencatatan secara offline nanti, pihaknya akan menerjunkan sedikitnya 6.320 petugas. Jumlah tersebut terangnya, sudah sangat cukup untuk menyasar ke seluruh kawasan di Kalsel. “Kami ingin partisipasi masyakarat saat pencatatan nanti, dengan memberikan data yang valid,” harapnya.

Sensus penduduk sendiri tak berakhir tahun ini. Diah menerangkan, akan dilanjutkan kembali di tahun 2021 mendatang, dengan pertanyaan lebih rinci. “Tahun ini hanya pertanyaan dasar dari penduduk saja,” tambahnya.

Untuk diketahui, penduduk Kalsel berdasarkan hasil sensus tahun 2010 lalu, jumlahnya mencapai 3,64 juta jiwa. Kian tahun jumlah tersebut semakin bertambah, diproyeksi oleh BPS Kalsel, jumlah penduduk Kalsel hingga Juni 2019 lalu mencapai 4,2 juta jiwa. “Sensus tahun ini hasilnya akan ketahuan, berapa jumlah riil penduduk Kalsel,” tandasnya.

Sensus tahun ini adalah yang keenam dilakukan BPS, sejak tahun 1971 silam. Sebelumnya juga telah dilakukan sensus pada tahun 1980,1990,1995, 2000 dan 2010 lalu.

Di sisi lain, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menyambut baik program sensus penduduk tahun ini. Terlebih adanya metode online yang dapat memudahkan masyarakat tanpa harus didatangi petugas sensus. “Sensus penduduk merupakan landasan pemerintah untuk merumuskan sebuah program, selain untuk menghitung jumlah penduduk. Berikan data yang akurat untuk kemajuan bangsa ini,” himbaunya. (mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X