Kalsel Bakal Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin

- Minggu, 16 Februari 2020 | 06:58 WIB
ENERGI TERBARUKAN: Kincir-kincir angin raksasa di PLTB Sidrap, Sulawesi Selatan. Kalsel bakal punya pembangkit listrik tenaga angin. |  DOK/JAWAPOS GROUP
ENERGI TERBARUKAN: Kincir-kincir angin raksasa di PLTB Sidrap, Sulawesi Selatan. Kalsel bakal punya pembangkit listrik tenaga angin. | DOK/JAWAPOS GROUP

Semoga ini bisa menjadi solusi, agar sistem kelistrikan di Banua tidak mudah gangguan. Rencananya, bakal ada dua pembangkit listrik baru dibangun di Kalsel. Salah satu diantaranya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang menggunakan kincir angin raksasa.

-----

Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalsel, Nafarin. Dia mengungkapkan pembangunan PLTB merupakan upaya Kalsel dalam menambah investasi di sektor Energi Baru Terbarukan (EBT).

"Mudah-mudahan dengan hadirnya tambahan pembangkit listrik ini, investasi Kalsel bisa meningkat," katanya kepada Radar Banjarmasin, kemarin.

Nafarin menyampaikan, PLTB rencananya dibangun di Kabupaten Tanah Laut yang terletak berdekatan dengan pantai. "Sekarang kita sedang menunggu persetujuan dari Kementerian LHK terkait pinjam pakai lahannya yang masih berproses di Jakarta," ucapnya.

Dia mengungkapkan, setelah persetujuan diterima selanjutnya pihak PT PLN akan menetapkan perusahaan sebagai investor yang akan membangun PLTB. "Nilai investasi pembangunannya lebih dari Rp1 miliar," ungkapnya.

Sementara itu, satu pembangkit listrik lain yang akan dibangun di Banua ialah PLTA (pembangkit listrik tenaga air) yang juga merupakan energi terbarukan. "Kalau PLTA investornya sudah ada, yakni dari Australia," beber Nafarin.

Dia menyampaikan, pembangunan PLTA tersebut masuk dalam kerja sama antara Indonesia dan Australia yang beberapa waktu lalu disepakati oleh Presiden RI Joko Widodo bersama pemerintah Australia.

"Setelah dari puncak Hari Pers Nasional di Kalsel pekan lalu, pak presiden langsung ke Australia untuk menindaklanjuti kerja sama ini," ucapnya.

Ditambahkannya, saat ini ada dua lokasi yang disiapkan untuk membangun PLTA. Yakni, Bendungan Tapin dan Bendungan Kusan Hulu, Tanah Bumbu. "Jadi nanti terserah investor mau membangun di mana," tambahnya.

Diutarakan Nafarin, dua pembangkit baru yakni PLTB dan PLTA nantinya akan terlibat dalam penyuplaian listrik ke Ibu Kota Negara baru di Penajam Paser Utara, Kaltim. "Ini dukungan kita sebagai pintuk gerbang ibu kota negara," paparnya.

Secara terpisah, Asisten Manajer Komunikasi PLN UIW Kalselteng Bayu Aswenda saat dikonfirmasi terkait pembangunan dua pembangkit listrik tersebut mengaku belum mengetahui informasinya. Dia menyarankan wartawan koran ini untuk menghubungi Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Tengah (UIP Kalbagteng). "Terkait pembangunan ada di sana Mas," ujarnya.

Saat dikonfirmasi Humas Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Tengah (UIP Kalbagteng), Sugeng juga mengaku belum tahu rencana pembangunan PLTB. "Tapi mungkin bisa saja dibangun, asalkan sumberdaya yang diperlukan siap dan pastinya peran masyarakat juga penting untuk mendukung program tersebut," bebernya.

Menurutnya, jika memang benar pembangkit listrik baru dibangun di Banua maka akan menambah keandalan kelistrikan di Kalimantan. (ris/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X