BANJARBARU - Tujuh mahasiswa asal Kalsel yang kuliah di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina akhirnya tiba di Banua Minggu (16/2). Setelah selama 14 hari menjalani masa observasi di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) bersama ratusan WNI lainnya yang dievakuasi Pemerintah Indonesia lantaran mewabahnya virus corona COVID-19 di Wuhan.
Suasana haru sangat terasa ketika tujuh mahasiswa tersebut memasuki terminal kedatangan Bandara Internasional Syamsudin Noor bersama Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan. Mereka langsung menghampiri keluarganya masing-masing untuk meluapkan rasa rindu.
Salah satu orang tua Noor Taibah mengaku bersyukur anaknya Nadia Ramadannisa Saubari dapat kembali, setelah terakhir kali pulang pada akhir 2018 lalu. "Iya, dia terakhir pulang saat libur kuliah akhir 2018 lalu. Jadi kami sangat khawatir saat virus corona mewabah di sana," katanya.
Hal senada disampaikan Nadia, dia mengaku bahagia bisa pulang dan bertemu ayah, ibu serta adik-adiknya. "Sangat senang, saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah dan seluruh pihak terkait yang ikut terlibat dalam proses pemulangan kami," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel M Muslim memastikan tujuh mahasiswa alumni Natuna yang dipulangkan ke Banua dalam keadaan sehat. "Maka dari itu saya harap masyarakat tidak ragu dan dapat menerima mereka," ucapnya.
Dikatakannya, para mahasiswa itu dipastikan sehat setelah selama 14 hari menjalani masa observasi di Natuna. "Dari hasil observasi, mereka aman dan tidak terinfeksi virus corona," pungkasnya. (ris/ema)
