Cetak Pemuda Berakhlak Demi Tangkal Radikalisme

- Selasa, 18 Februari 2020 | 10:43 WIB
GENERASI ISLAMI: Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor didampingi Kepala Dispora Kalsel, H Hermansyah mengalungkan tanda peserta kepada perwakilan peserta Jambore Remaja Masjid se-Kalsel 2020 di Alam Roh, Kiram, Senin (17/2).
GENERASI ISLAMI: Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor didampingi Kepala Dispora Kalsel, H Hermansyah mengalungkan tanda peserta kepada perwakilan peserta Jambore Remaja Masjid se-Kalsel 2020 di Alam Roh, Kiram, Senin (17/2).

Suasana Alam Roh, Kiram Park, kemarin (17/2) ramai sekali. Banyak pelajar dan mahasiswa berkumpul. Mereka anggota remaja mesjid se-Kalsel. Dikoordinir Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kalsel dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel, mereka akan berkemah di Alam Roh, hingga Kamis (20/2).

-- Oleh: FAUZAN RIDHANI, Banjarmasin --

DI LUAR pakem agenda BKPRMI Kalsel, remaja masjid diajak berkemah di alam bebas. Biasanya, mereka hanya berkegiatan di tengah kota.

“Sekarang, kami buat agak berbeda. Yakni, para peserta yang merupakan remaja mesjid harus menginap di dalam tenda dengan suasana hutan pegunungan Alam Roh,” sebut Ketua Umum DPW BKPRMI Kalsel, Hermansyah.

Dia yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kalsel ini menjelaskan, jambore ini menjadi yang perdana. “Sebelumnya, kegiatan kami kebanyakan berkisar pada workshop, seminar, atau pelatihan. Sekarang, kami ajak mereka men-taddaburi alam. Sembari membangun motivasi agar mereka semakin mencintai masjid dan Islam,” sebut pria yang akrab disapa Herman ini.

Ditambahkannya, kegiatan ini juga bertujuan agar para remaja masjid di Banua bisa menangkal pengaruh paham radikal yang sekarang sedang marak.

“Apalagi pada usia yang tergolong muda, mereka merupakan sasaran empuk. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, kami akan perkuat pemahaman mereka. Supaya bisa mengenali indikasi paham radikal. Dengan demikian, mereka bisa melakukan antisipasi apabila ada oknum yang menyebarkan paham radikal,” sebutnya.

Dalam kegiatan ini, sedikitnya ada 270 orang remaja masjid dari berbagai kabupaten dan kota. “Setiap satu tim remaja masjid terdiri dari sekitar delapan hingga sepuluh orang remaja putra dan remaja putri. Nanti, kami juga akan menghadirkan para narasumber yang kompeten untuk membangun karakter mereka. Antara lain, dari pihak kepolisian, TNI, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan para akademisi,” sebutnya.

Sementara itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor berpesan agar peserta bisa menggali ilmu semaksimal mungkin dari kegiatan ini. “Masa depan negara tergantung pada kalian semua. Oleh karena itu, jadilah remaja yang penuh karya, sehingga bisa memberikan kontribusi yang bermanfaat buat Banua,” ujar pria yang akrab disapa Paman Birin itu.

“Bukan mustahil, di antara kalian nanti di masa depan akan menjadi sosok pemimpin. Paman Birin juga dulunya anggota remaja masjid. Yang penting, gunakan masa muda untuk hal positif. Terus giat berusaha, belajar, dan berdoa. Selain itu, taati orang tua, itu kunci kesuksesan,” pesannya.

Hairiadi, salah satu peserta mengaku senang dengan kegiatan ini. “Saya amat termotivasi dengan sambutan yang disampaikan Paman Birin. Bahwa kelak para remaja masjid tak menutup kemungkinan akan jadi pemimpin. Melalui kegiatan ini, saya juga berupaya menjalin pertemanan dengan para anggota BKPRMI se-Kalsel,” ujar anggota remaja masjid asal Kabupaten Balangan tersebut. (fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X