Penipu Tulen; Pernah Mengaku Pilot, dan Jual Tiket Garuda Bodong

- Selasa, 18 Februari 2020 | 12:03 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

BANJARBARU - Andi Muhammad Yusuf barangkali memang seorang penipu tulen. Setelah pernah tertangkap karena menipu dengan menyaru jadi pilot Garuda, kali ini dia memperdayai korbannya dengan mengaku sebagai agen penyedia tiket Garuda.

Yusuf melancarkan aksinya di Kota Banjarbaru. Akal-akalannya, menjual tiket pesawat kepada calon korbannya. Salah seorang warga yang ingin bepergian ke Bali membeli tiket dengan Yusuf.

Untuk membuat calon korbannya percaya, Yusuf mengaku-ngaku punya gerai atau toko di Qmall, salah satu pusat perbelanjaan di Kota Banjarbaru. Korban pun percaya dan melakukan transaksi dengan pelaku. Total yang ditransfer sebesar Rp. 13,7 juta.

Aksinya ini tak membuat korban curiga sedikitpun. Mengingat, bentuk tiket yang diterima korban disebut-sebut meyakinkan dan sangat mirip dengan tiket resmi dari maskapai.

Belakangan, saat akan check in di bandara, korban ternyata diberitahu empat buah tiket yang dibeli tidak bisa digunakan. Fix, tiket tersebut palsu.

Kapolres Banjarbaru, AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasubbag Humas, AKP Siti Rohayati mengonfirmasi kebenaran kasus tersebut.

"Laporan ini masuk tanggal 14 Februari lalu. Dalam laporannya, korban ditipu empat tiket fiktif. Totalnya sebesar Rp.13,7 juta," terang Siti kepada Radar Banjarmasin.

Empat tiket itu papar Siti merupakan tiket dengan mencantumkan maskapai Garuda Indonesia. Tujuannya yakni ke Denpasar Bali. Tetapi, ketika ingin masuk ke Bandara. Tiket tersebut tidak bisa diakses di sistem penerbangan yang berlaku.

"Saat ini kita tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Untuk modusnya, sesuai laporan yang kita terima ya dengan pemesanan tiket online itu," ujarnya.

Status pelaku yang disebut berinisial AMY ini kata Siti belum ditangkap. Lantaran pihaknya masih melakukan pendalaman. "Kita masih dalami terkait modus dan hal-hal lainnya."

Sebelum melapor ke pihak aparat, Siti menceritakan bahwa korban yang merasa tertipu mengecek pusat perbelanjaan. Mengingat, pelaku mengklaim punya gerai agen tersebut di pusat perbelanjaan tersebut.

Namun, ketika korban mendatangi gerai di alamat yang dimaksud. Rupanya gerai tersebut tidak tersedia. "Lalu, korban melapor ke kita terkait aksi penipuan ini."

Belakangan diketahui gerai di Qmall itu fiktif. Sumber lain menyebutkan bahwa gerai yang disebutkan pelaku tersebut malah milik orang lain. Dan kondisinya sudah mau tutup.

Atas hal ini, General Manager Qmall Banjarbaru, Andi Indra Wangsa mengonfirmasi kabar dimaksud. Dipastikannya, bahwa tidak ada nama pelaku menyewa toko di Qmall Banjarbaru.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB

Sepeda Motor Dikembalikan Sindikat Penipu

Senin, 15 April 2024 | 15:15 WIB
X