BANJARMASIN - Suriyanti alias Bombom dibekuk di Jalan Trans Kalimantan Kompleks Persada Raya III RT 29 Barito Kuala, Selasa (18/2) sekitar pukul 17.00 Wita.
Pria berusia 38 tahun ini adalah DPO yang telah menganiaya Zulhair (40) warga Jalan Teluk Tiram Darat Gang Bhakti RT 12 Banjarmasin Barat. Aksi penganiayaan tersebut terjadi pada Rabu (12/2) di lingkungan korban. Korban mengalami luka pada jari dan pergelangan tangan.
Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat Iptu Sunarto mengungkapkan, permasalahan mereka hanya singgung-menyinggung. Ketika pelaku berada di depan rumah korban, mengeluarkan kalimat yang membuat korban tersinggung. Puncaknya korban terpancing kemudian memukul pelaku dengan menggunakan balok kayu.
Rupanya pelaku sudah siap, ketika dipukul, dia langsung mengeluarkan senjata tajam jenis belati dari balik bajunya. Sontak saja membuat korban tak berkutik dengan sajam tersebut.
"Langsung dia serang balik menggunakan sajam itu. Korban kewalahan berusaha menangkis. Tetapi akhirnya ia mengalami luka di lengan dan jari. Lalu pelaku lari," terang Sunarto, kemarin (19/2).
Tak terima, korban kemudian memberikan laporan ke mapolsek. Polisi langsung melakukan pencarian terhadap pelaku, tapi perlu sepekan untuk melacaknya.
"Dia ternyata memiliki rumah di Handil Bakti. Kami amankan ia di rumahnya. Kepada tersangka kami sangkakan Pasal 351 KUHP," tandas Sunarto. (lan/fud/ema)
