BANJARMASIN - Pasangan independen Anang Misran dan Ahmad Firdaus mencuri start. Mereka kandidat pertama bakal calon Pilwali Banjarmasin yang menyerahkan berkas pendaftaran ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Perdagangan, kemarin (19/2) pagi.
Menumpangi becak, pasangan ini berangkat dari depan Gedung Sultan Suriansyah menuju KPU sekitar pukul 09.00 Wita. Diiringi marching band dan sorakan massa pendukung.
Layaknya karnaval, mereka juga diiringi puluhan penari hadrah dan maulid habsi. Jalan Hasan Basry dibuatnya ramai pagi itu.
Bermodalkan 39 ribu KTP dan surat dukungan, pasangan ini melangkah pasti. Mereka siap bertarung dalam Pilkada nanti.
"Kami 2.000 kali siap untuk bertarung di Pilwali," ucap Anang Misran seusai menyerahkan berkasnya.
Anang begitu optimis. Bahwa tak ada satu pasangan pun yang bisa menyaingi mereka. Sekalipun calon petahana Ibnu Sina maupun Hermansyah."Siapapun yang berhadapan dengan kami, kami pasti menang," yakinnya.
Pasangan yang ambisius. "Bukannya tidak baik. Yang ada ini sudah baik, tapi kami ingin membuat jauh lebih baik lagi," katanya.
Terutama soal pendidikan. Di mana mereka menilai, kesejahteraan para guru masih di bawah standar. Sehingga berdampak pada hasil dan kualitas ilmu yang didapat para pelajar di kota ini.
"Terutama guru-guru honorer. Mereka masih belum benar-benar sejahtera. Inilah yang ingin kami wujudkan," tuturnya.
Perlu diketahui, pasangan ini berlatar belakang pengusaha dan aktivis. Anang dikenal sebagai Ketua Gepak (Gerakan Pemuda Asli Kalimantan) dan KMK Kalsel. Ia juga punya bisnis di bidang pertambangan dan solar. Dia tinggal di Jalan Sutoyo S.
Begitu juga bakal wakilnya, Ahmad Firdaus. Dia juga pebisnis di bidang pertambangan. Tinggal di Citra Land.
Sejauh ini, pasangan Anang-Firdaus belum resmi dinyatakan sebagai calon. Karena berkas yang mereka serahkan masih dicek. Apakah sesuai syarat atau tidak.
Pelaksana Harian Ketua KPU Banjarmasin, Rahmiyati Wardah menjelaskan, tahap awal mereka menghitung jumlah fotokopi KTP dan narasi pendukung yang dikumpulkan. Apakah memenuhi syarat minimal 38.003 lembar.
"Setelah itu baru kami cocokkan ke data Silon (Sistem Informasi Pencalonan) yang sudah di-input. Apakah jumlahnya sesuai atau tidak," jelasnya.
