BANJARBARU - Meski sudah ditutup, praktik prostitusi terselubung di eks lokalisasi Pembatuan Landasan Ulin Banjarbaru masih berdenyut. Terbukti, Selasa (18/2) malam, jajaran Polsek Banjarbaru Barat menciduk 7 wanita yang diduga berprofesi sebagai PSK.
Ketujuh PSK ini diamankan di beberapa rumah berbeda. Untuk kawasannya yakni di Jalan Kenanga RT 006 RW 009 Kelurahan Landasan Ulin Timur Banjarbaru.
Adapun, dari data kepolisian. Mereka digaruk dari empat rumah. Yakni rumah Winda, Kosek, Paiti dan Nurcholis.
Lalu, untuk identitas dari ketujuh PSK ini yakni DN (38), SM (47), SW (30), SL (45), RH (30), MP (31) serta AJ (40). Dari data diri, diketahui bahwa domisili mereka kebanyakan dari luar pulau. Sementara hanya satu yang dari Banjarmasin.
Kapolsek Banjarbaru Barat, AKP Andri Hutagalung menegaskan bahwa diamankannya tujuh wanita ini berdasarkan Giat Pekat yang langsung dipimpinnya. Giat ini sendiri menyasar beberapa pelanggaran, seperti penyalahgunaan obat-obatan, tempat penginapan, perizinan usaha pertokoan dan pergudangan, serta tindak kejahatan lain nya di Wilkum Polsek Banjarbaru Barat.
"Benar, tujuh orang PSK kita amankan dari eks lokalisasi Pembatuan. Sekarang, mereka sudah kita amankan di Mapolsek Banjarbaru Barat untuk dimintai keterangan, nanti juga akan disidangkan," kata Kapolsek.
Dalam giat tersebut, aparat kata Kapolsek tak mengalami kendala. Ia memastikan bahwa giat dalam keadaan aman dan kondusif.
Selain mengamankan PSK. Di lokasi yang sama, kepolisian turut mengamankan beberapa botol minuman keras berbagai merek dan jenis. Total, ada 22 botol.
"Minuman keras juga kita temukan dan telah diamankan, dengan rincian 4 Botol Anggur merah, 4 Botol Mansion House (Whisky), 1 Bir Bintang, 7 Bir Guiness dan 6 Bir Bintang Kaleng," pungkasnya. (rvn/bin/ema)
