BANJARMASIN - PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan verifikasi terhadap Stadion Demang Lehman Martapura yang akan digunakan Barito Putera sebagai markas dalam mengarungi Kompetisi Liga 1 musim ini, Selasa (18/2) tadi.
Didampingi Lalu Wira Pratama sebagai local General Coordination Barito Putera, dua perwakilan PT LIB meninjau seluruh bagian stadion. Terutama terkait fasilitas sebagaimana aspek kelayakan untuk menggelar sebuah pertandingan.
Secara umum ada tiga poin menjadi tinjauan tim verifikator PT LIB. Infrastruktur, lapangan, dan lampu. "Sejak (Selasa) sore kami melakukan inspeksi untuk menilai kelayakan stadion ini. Fasilitas ruangan cukup banyak dan memenuhi, tinggal dikondisikan saja lagi nantinya," kata Somad, salah satu verifikator PT LIB.
Selain mengecek seluruh ruangan beserta fasilitas yang ada di dalamnya, Somad dkk juga memantau pencahayaan di stadion. Somad menilai kualitas pencahayaan yang ada di Stadion Demang Lehman Martapura sudah memenuhi syarat.
"Tadi kami sudah melakukan pengukuran terhadap lampu, dan kapasitas yang ada sebesar 874 Lux. Di atas standar yang ditetapkan PT Liga yakni 800 Lux. Hanya saja tadi ada beberapa lampu yang kualitasnya kurang. Saya sarankan kepada kawan-kawan untuk melakukan pengecekan ulang," tambahnya.
Selain itu, Somad juga memantau lapangan pertandingan. Pada aspek ini, ada beberapa poin yang harus dilakukan pihak panpel agar stadion Demang Lehman Martapura siap digunakan sebelum liga dimulai.
"Tinggi gawang perlu perbaikan sekitar 2 sentimeter. Mudah-mudahan dalam beberapa hari kedepan kawan-kawan bisa membenahi hal itu. Kemudian juga rumput di beberapa bagian lapangan, terutama di depan gawang bagian selatan yang pertumbuhannya agak lambat dibanding lain," ulasnya.
Terkait kualitas rumput Stadion Demang Lehman, Somad mengaku tidak ada masalah. Barito sudah bekerja keras menjaga kualitas rumput.
"Rumput memang awalnya sejak Juni lalu bermasalah. Namun kemudian kawan-kawan dari Barito intens melakukan komunikasi dengan LIB, dan langsung bergerak cepat. Soalnya kalau bulan Juni kemarin tidak ada respons, bisa saja terusir. Karena kami ingin menjaga kualitas pertandingan di liga," tutupnya.(bir/dye/ema)
