MARABAHAN - Diduga karena korsleting aliran listrik, satu warung beserta rumah, ludes terbakar di Desa Anjir Pasar Kota II RT 1, Kecamatan Anjir Pasar, Rabu (19/2) sekitar pukul 23.30 Wita.
Kejadian yang berlangsung malam hari ini, sontak membuat pemilik rumah, H Nurhansyah, dan warga sekitar kaget. Walaupun dibantu tim gabungan pemadam kebakaran, api dengan cepat melahap bangunan rumah dan warung.
Bangunan yang terbuat dari kayu menjadi faktor utama cepatnya api membesar. Meski tidak bisa menyelamatkan rumah dan warung, H Nurhansyah dan warga bersama tim pemadam kebakaran berhasil menguasai api sebelum api berhasil membakar bangunan lainnya.
"Kebakaran ini hanya menimpa satu rumah dan warung H Nurhansyah," kata Kapolsek, Anjir Pasar Ipda Achwadi melalui Kasubbag Humas Polres Batola, Iptu Abdul Malik.
Ia menambahkan, dari bangunan yang terbakar, korban mengalami kerugian sekitar Rp 350 juta. Kebakaran yang sangat merugikan ini, menurut Malik, diduga karena korsleting aliran listrik.
"Berdasarkan pengakuan saksi, sekaligus korban, api berasal dari warungnya," ujarnya seraya mengatakan sebelum api membesar, ia mendengar suara percikan api dari warung.
H Nurhansyah mengaku, tidak sempat menyelamatkan barang-barang miliknya. Semuanya ludes terbakar. “Sementara, saya akan mengungsi ke rumah anak," ucapnya lirih. (bar/ema)