Terbakar atau Dibakar..? Sekolah di HST Masih Dihantui Pembakaran

- Jumat, 21 Februari 2020 | 12:18 WIB
DIBAKAR ATAU TERBAKAR: salah satu bekas titik api yang ditemukan di MAN 1 HST, kemarin. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
DIBAKAR ATAU TERBAKAR: salah satu bekas titik api yang ditemukan di MAN 1 HST, kemarin. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BARABAI - Teror pembakaran sekolah belum usai di Hulu Sungai Tengah. Gedung Madrasah Aliyah Negeri 1 Hulu Sungai Tengah (MAN 1 HST) kembali mengalami musibah serupa kemarin (20/2) pagi. Tiga titik di kawasan madrasah, sempat hangus dilalap sang jago merah.

Tiga titik itu, yakni bagian dinding rumah sekaligus warung milik Darwis, yang letak rumahnya berdampingan dengan ruang kelas. Kemudian, bagian dinding kantin sekolah. Dan di salah satu tirai, yang berada di jendela ruang guru.

Kepada Radar Banjarmasin, Darwis menuturkan bahwa kejadian itu diketahuinya terjadi pada pukul 03.00 dini hari. Ketika hendak menyiapkan bahan jualan di warungnya. “Saya mencium bau gosong,” tutur lelaki yang sehari-harinya juga merupakan seorang guru di MAN 1 HST, itu.

Darwis, yang masih mengingat jelas musibah yang menimpa gedung MAN 1 HST, pada Senin (3/2) lalu, lantas keluar rumah untuk memeriksa. Tak disangka, api tampak berkobar di dinding rumahnya. Melihat hal itu, Darwis pun bergegas menemui M Yunus, wakar di madrasah. Yang berada tidak jauh dari rumahnya. “Berdua dengan beliau, kami mencoba memadamkan api,” ungkap Darwis.

Seusai api berhasil dipadamkan. Darwis dan Yunus, sepakat untuk memeriksa bagian lain madrasah. Khawatir ada titik api lainnya. Benar saja, saat keduanya berpencar, ternyata, nyala api yang cukup besar tampak di sebuah kantin sekolah. “Saya pun menghubungi Barisan Pemadam Kebakaran (BPK). Agar api tidak semakin membesar dan menjalar, saya dan Darwis berinisiatif mencoba memadamkan api. Tak berapa lama, BPK datang, dan api berhasil dipadamkan sepenuhnya,” tutur Yunus 

Dari pantauan Radar Banjarmasin, meski tidak sempat melahap habis kantin, bekas api yang cukup besar masih nampak di dindingnya.

Yunus menuturkan. Dirinya benar-benar tidak menyangka bahwa ada api. Padahal, ketika pukul 12.00, pukul 01.30 dan pukul 02.30 dini hari, dia sempat berkeliling memeriksa keadaan madrasah. Yunus maupun Darwis mengaku menemukan hal yang mengganjal. Di titik pertama, sebuah gayung berisi kain tampak terbakar dan teronggok di depan dinding yang terbakar. Di titik kedua, selain membakar dinding, bekas bakaran api juga nampak di bak sampah dan karpet.

“Semua barang itu sudah dibawa polisi. Katanya untuk pemeriksaan. Kemudian, Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga sudah dipasangi garis polisi,” tambah Yunus.

Beberapa jam berlalu. Tepat di sore hari kemarin, adanya bekas terbakar kembali ditemukan. Tidak jauh dari kantin yang semula dindingnya sempat terbakar, itu. Tepatnya, di tirai jendela ruang guru MAN 1 HST.

“Ditemukan ketika guru membersihkan ruangan. Temuan ini juga sudah dilaporkan ke polisi,” ungkap seorang guru lainnya, Hidayatullah, sembari memperlihatkan bekas tirai yang terbakar. Ujung tirai, bergumpal, sedikit menggantung keluar jendela.

--- 

Alumni Ringkus Orang Tak Dikenal

Di balik peristiwa yang merundung MAN 1 HST, kemarin (20/2), ternyata ada peristiwa lainnya. Tidak berlangsung lama seusai musibah terjadi, seorang yang tidak dikenal dibawa oleh aparat Kepolisian Resor Hulu Sungai Tengah (Polres HST). Peristiwa tersebut, diungkapkan oleh dua alumni MAN 1 HST, Edy dan Ucok.

Ceritanya, ketika musibah terjadi, kedua alumni mengaku menginap di Gedung Pramuka yang letaknya hanya beberapa meter dari pagar Madrasah. Dan ketika mendengar ribut-ribut ada kebakaran di madrasah, Edy dan Ucok, terbangun dari tidurnya dan langsung menuju madrasah.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB

Pembobol Gudang Kampus Poliban Tertangkap

Minggu, 21 April 2024 | 17:20 WIB
X