Waspada DBD, Sudah Delapan Pasien Masuk RS

- Sabtu, 22 Februari 2020 | 09:37 WIB
WASPADA DBD: Fogging salah satu cara memberantas penyebab DBD.
WASPADA DBD: Fogging salah satu cara memberantas penyebab DBD.

BANJARMASIN - Demam berdarah dengue (DBD) mulai kembali mewabah di Banjarmasin. Sejak awal Januari hingga pertengahan Februari tadi, sudah ada delapan pasien yang dilarikan ke rumah sakit.

Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin, Matnor Ali mengingatkan warga untuk waspada terhadap penularan virus nyamuk Aedes Aegypti tersebut.

Apalagi, baru-baru ini ia menerima informasi bahwa ada warga di wilayah Alalak Selatan dan Banua Anyar yang terserang DBD.

"Sudah ada yang positif setelah uji lab. Apalagi musim hujan saat ini, warga harus lebih waspada. Terutama di siang hari," kata politikus Partai Golkar itu.

Matnor menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin. Agar sigap menanggapi kasus tersebut.

"Kami sudah minta penannggulangan cepat. Alhamdulillah sudah direspons cepat Dinkes," ucapnya.

Ia juga meminta Dinkes melakukan pencegahan intensif. Dengan fogging di permukiman warga. Khususnya di wilayah yang dinilai berpotensi sebagai tempat nyamuk berkembang biak.

Jika menengok tahun 2019 lalu, memang ada potensi peningkatan kasus. Sepanjang tahun lalu tercatat angka 35 kasus DBD. Satu di antaranya meninggal dunia.

Untuk awal tahun ini, dominasi kasus DBD terjadi di Banjarmasin Barat. Mengingat di kawasan tersebut terdapat banyak rawa yang kerap dijadikan nyamuk untuk bersarang.

Dinkes sendiri sudah menyebar surat edaran ke puskesmas-puskesmas. Wajib meningkatkan kewaspadaan terhadap DBD.

Dalam upaya pencegahan, Dinkes juga terus menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) plus dan fogging. "Gerakan PSN harus dilaksanakan serentak," katanya.

Salah satunya membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Seperti penampungan air atau tumpukan sampah. Menurut Machli, fogging saja tak cukup. Hanya membunuh nyamuk biasa. Sedangkan jentik dan telur masih bisa bersembunyi.

“Jumlahnya bisa ratusan. Begitu kena air, berkembang biak menjadi banyak nyamuk. Paling efektif, ya dengan PSN plus itu,” katanya.

Tips pencegahan berkembangbiaknya nyamuk, yakni dengan menerapkan 3M plus. Menguras bak mandi, mengubur kaleng bekas, dan menutup bak penampungan air.

Halaman:

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

X