BANJARMASIN - "Usahakan jangan sampai ada yang cedera lagi." Kalimat itu meluncur dari mulut pelatih kepala Barito Putera Djajang Nurjaman, sesaat sebelum mengawali latihan pagi di Lapangan Gajayana Malang, Sabtu (22/2). Kekhawatiran pelatih yang akrab disapa Djanur itu akan adanya pemain yang cedera cukup masuk akal. Pasalnya, sejauh ini sejumlah penggawa Barito silih berganti masuk ruang perawatan.
Mulai dari Danilo Sekulic yang sempat menepi pasca laga melawan Bersaudara Group, Rafi Syarahil yang bagian belakang lutut kirinya bermasalah, hingga Ferdiyansyah yang dipapah keluar lapangan akibat benturan pada tulang rusuknya pada saat melawan Persetala Tanah Laut. Untung saja, para pemain tersebut sudah dinyatakan sembuh dan siap mengarungi liga, meski masih perlu perawatan intensif.
Satu pemain lagi yang dipastikan absen di beberapa laga awal liga adalah Bayu Pradana. Pemain asal Salatiga tersebut mengalami cedera saat menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia.
"Dari info yang kami dapat. Bayu mengalami cedera strain di kaki kiri. Perkiraan menepi kemungkinan dua hingga tiga Minggu. Semoga dia cepat pulih sebelum itu. Target kita antara Bali atau PSM dia sudah kembali diturunkan," kata Fisioterapis Barito, Alfian Pradana.
Cedera yang dialami Bayu praktis membuat dongkol Pelatih Kepala Barito, Djajang Nurjaman. Pasalnya, Bayu merupakan salah satu figur penting dalam skema permainan Laskar Antasari.
"Ini kerugian bagi kami. Jujur saja, kesel banget saya sebagai pelatih. Saya sudah persiapkan dia, eh tapi cedera. Kesel banget pokoknya. Walaupun sepakbola bukan permainan satu orang pemain, tapi tetap absennya Bayu merupakan kerugian besar bagi kita," kata Djanur.(bir/ema)
