BANJARMASIN - Demi memberikan rasa aman bagi masyarakat yang berbelanja di pasar tradisional, personel Polda Kalsel menyambangi sejumlah pasar di Banjarmasin, kemarin (23/2) giliran Pasar Kalindo.
Pengurus dan pedagang dari Pasar Kalindo dan Pasar Tungging di kawasan Belitung pun berkumpul. Lumayan banyak, sekitar 80 orang.
Sosialisasi dipimpin AKP Pujie Firmansyah. Dia mengingatkan, dalam hiruk-pikuk suasana pasar, bisa terjadi tindak kejahatan. Seperti pencopetan, penipuan, bahkan pelecehan seksual.
"Bagi warga yang ingin berbelanja, tolong berhati-hati. Simpan dompet baik-baik. Jangan mengenakan perhiasan secara berlebihan. Karena bisa mengundang pelaku kriminal beraksi," imbaunya.
Dengan meningkatkan kewaspadaan, dapat mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan. Selain kepada pengunjung, ia juga mengimbau kepada pedagang agar selalu menjaga keamanan di lingkungan pasar. Toh agar pembeli merasa nyaman dan tak kapok berbelanja.
"Kalau sudah aman dan kondusif, masyarakat bisa nyaman menjalankan kegiatannya di pasar," tukasnya.
Salah seorang pengurus Pasar Tungging, Abdul Hakim mengatakan, pertemuan polisi dengan pengurus pasar ini sangat bagus. Bukan hanya menjaga silaturahmi, tapi juga sebagai untuk menjaga kamtibmas di lingkungan pasar.
“Para pengelola pasar diberikan arahan untuk menekan angka kasus kejahatan, khususnya di lingkungan pasar,” katanya.
Imbauan ini, menurutnya akan berdampak positif terhadap keberlangsungan pasar. “Masyarakat yang mau berbelanja merasa aman, para pedagang juga nyaman mencari nafkah,” jelasnya.
Menurutnya, kuncinya adalah melaporkan sesegera mungkin jika terjadi insiden di pasar agar lekas ditangani.
“Kalau ada kejadian kecil-kecil, cukup diselesaikan di internal pengelola pasar saja. Kecuali kejadian besar, baru kami berkoordinasi dengan kepolisian,” pungkasnya.
Pada akhir sosialisasi, Polda Kalsel menyerahkan bantuan berupa tong sampah, senter, payung dan lampu lalu lintas. (gmp/fud/ema)