BANJARBARU - Edy Saifudin-Astina Zuraida menjadi satu-satunya bakal calon pasangan walikota dan wakil walikota Banjarbaru dari jalur perseorangan pada Pilkada 2020. Kemarin (23/2) mereka telah menyerahkan berkas pencalonan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarbaru.
Datang bersama puluhan pendukungnya, Edy-Astina disambut ketua dan para komisioner KPU Kota Banjarbaru. Dalam kesempatan itu, Edy mengklaim sudah mengumpulkan 16.347 dukungan sebagai syarat calon independen pada Pilkada Banjarbaru.
"Sebetulnya sudah sejak sepekan lalu berkas siap. Tapi kami mencari hari baik untuk menyerahkannya ke KPU. Dan hari ini menurut kami yang baik," katanya usai menyerahkan berkas di Kantor KPU Banjarbaru, kemarin.
Dia mengungkapkan, 16 ribu dukungan yang mereka kumpulkan tersebar di lima kecamatan di Banjarbaru. "Alhamdulillah hampir seluruh kecamatan di Banjarbaru ada warga yang mendukung kami," ungkapnya.
Sementara itu, pasangannya, Astina menyampaikan, selain yang dikumpul di KPU, sebenarnya masih ada 3.000 dukungan warga masih mereka simpan sebagai cadangan. "Jadi nanti kalau misal ada dukungan yang bermasalah dan kata KPU kurang, kita bisa menambahnya," ucapnya.
Dia bersyukur kerja keras mereka berbuah manis, setelah sejak Oktober 2019 terus berupaya mengumpulkan dukungan berupa KTP. "Tim luar biasa, kerja siang dan malam. Alhamdulillah, kami bisa mengumpulkan dukungan sesuai permintaan KPU," ujarnya.
Ketua KPU Banjarbaru Hegar W Hidayat memastikan, Edy-Astina merupakan satu-satunya bakal pasangan calon independen dalam Pilkada Banjarbaru. "Karena, selain mereka tidak ada lagi pasangan yang minta ID dan password Silon," katanya.
Berdasarkan syarat minimal dukungan Pilkada Banjarbaru yakni 15.635, menurutnya jumlah dukungan yang dimiliki Edy-Astina sudah terpenuhi. "Tapi dalam tiga hari ke depan kami akan mengecek berkas mereka," bebernya.
Usai pengecekan, Hegar menyampaikan bahwa selanjutnya mereka bakal melakukan verifikasi admimistrasi untuk mengecek data KTP para pendukung. "Kita lihat apakah ada kegandaan atau tidak. Serta identitas para pendukung sesuai tidak," paparnya.
Setelah verifikasi administrasi, dia menuturkan, KPU Banjarbaru kemudian melakukan verifikasi faktual. "Dalam tahap ini, kami akan mengecek langsung ke lapangan," pungkasnya.
Setelah kepastian penyerahan berkas paslon independen yang dilakukan Edy-Astina, maka di Pilkada Banjarbaru saat ini ada tiga paslon yang muncul. Selain mereka, ada Nadjmi Adhani-Darmawan Jaya Setiawan dan Aditya Mufti Ariffin-AR Iwansyah yang sama-sama memilih jalur partai.(ris/ema)
