BANJARMASIN – Siapa kandidat bakal calon dari Partai Golkar pada Pemilihan Wali Kota dan Bupati di Pilkada tahun ini? Hal itu mulai terungkap saat para kandidat tersebut bertemu di suatu tempat bersama pengurus DPD Golkar Kalsel.
Tempat tersebut diketahui, di rumah dinas Ketua DPRD Kalsel, Supian HK di Komplek Dharma Praja Banjarmasin. Informasi ini sendiri bermula dengan postingan Anggota DPD RI, Habib Abdurrahman Bahasyim di akun Facebooknya.
Pria yang akrab disapa Habib Banua itu mengunggah dirinya tengah berdiri bersama bakal calon kepala daerah lain. Dia berdiri berdampingan dengan Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel, Adi Kartika, dan Wakil Ketua Penjaringan DPD Partai Golkar Kalsel, Puar Junaidi. Sementara, berada di tengah-tengah adalah sang tuan rumah, Supian HK.
Di sebelah Habib Banua sendiri adalah Ananda, Ketua DPD Partai Golkar Banjarmasin yang juga kandidat bakal calon Wali Kota Banjarmasin. Dalam foto tersebut, selain mereka ada pula bakal calon kepala daerah lain, seperti Nadji Adhani dan Darmawan Jaya Setiawan yang akan maju di Pilwali Banjarbaru.
Ada juga Bupati Balangan, Ansharuddin yang berdiri berdampingan dengan pasangannya di Pilbup tahun ini, M Noor Iswan. Selain itu, ada bakal calon dari Pilbup Hulu Sungai Tengah (HST) Sabban Effendi dan Abdillah. Untuk Pilbup di Kotabaru, nampaknya Golkar bakal kembali mengusung petahana, yakni Sayed Jafar Alaydrus yang juga ada di foto tersebut.
Dikonfirmasi pertemuan ini, Supian HK hanya tertawa dan tak mau memberikan komentar. Sementara, Puar Junaidi mengungkapkan bahwa, memang ada pertemuan tersebut. Namun dia tak mau mengungkapkan dimana tempat pertemuan tersebut. “Memang ada konsolidasi,” terang Puar kemarin.
Ditanya lebih jauh, dia mengungkapkan memang sejauh ini, para kandidat tersebut adalah yang paling berpeluang besar diusung partai Golkar. Menurutnya, hal yang paling mendasar adalah, tingginya hasil survei selama ini.
Puar menambahkan, khusus di daerah pemilihan yang memiliki kursi cukup mengusung sendiri, dipastikan akan diusung. Seperti di Balangan dan Hulu Sungai Tengah. Bagaimana dengan Banjarmasin dan Banjarbaru termasuk Kotabaru?
Dikatakannya, melalui pertemuan kemarin lah dibahas sejauh mana kesiapan para kandidat tersebut untuk melengkapi koalisi partai politik yang bisa diusung. “Memang peluang mereka ini sangat besar. Tapi tetap saja kami menunggu rekomendasi dengan DPP,” tandasnya.
Habib Banua ketika dikonfirmasi soal unggahannya menggungkapkan, pertemuan tersebut di rumah dinas Ketua DPRD Kalsel pada Minggu (23/2) malam usai Salat Isya. “Apa yang sedang berjalan saat ini Habib syukuri,” katanya melalui pesan WhatsApp kemarin.
Disinggung soal pasangannya, yakni Ananda, dia menilai sosok Ananda yang cukup familiar di Banjarmasin, memiliki kompetensi yang cukup baik dalam kepemimpinan. Apalagi memiliki pengalaman sebagai Ketua DPRD Banjarmasin. “Alhamdulillah, yang terpenting masyarakat Banjarmasin mendapatkan pemimpin yang kebijakannya pro terhadap masyarakat Banjarmasin,” kata Habib singkat.
Sementara, Ananda belum mau berkomentar banyak sebelum ada rekomendasi tertulis dari Partai Golkar. “Ketika sudah ada tertulis, saya akan berstatmen. Yang pasti saya siap dipasangkan dengan siapa pun,” ujarnya kemarin.
Sementara itu, pasca ditutupnya tahapan penyerahan dokumen bakal calon perseorangan kepala daerah pada Minggu (23/2) tadi, masih ada empat pasangan yang direkapitulasi jumlah syarat dukungannya.
Empat pasangan itu ada dua, yakni di Pilkada Banjarmasin dan dua pasangan di Pilkada Banjar. Sisanya, lima daerah pelaksana Pilkada lain dinyatakan sudah diterima lengkap.
