Sekolah di HST Kebakaran Lagi, Polisi Cek CCTV Sekolah

- Selasa, 25 Februari 2020 | 10:52 WIB
MASIH MISTERIUS: Siswa MAN 1 HST memandangi ruangan yang sempat terbakar di sekolah mereka. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
MASIH MISTERIUS: Siswa MAN 1 HST memandangi ruangan yang sempat terbakar di sekolah mereka. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BARABAI - Kasus kebakaran yang kembali menimpa gedung Madrasah Aliyah Negeri 1 Hulu Sungai Tengah (MAN 1 HST), yang terjadi pada Kamis (20/2) lalu, cukup menyita perhatian publik.

Mereka menilai kejadian tersebut ada sangkut pautnya dengan kejadian kebakaran yang sebelumnya melanda pada Senin (3/2) lalu. Menghanguskan sejumlah ruang kelas, kantin, gudang, laboratorium komputer dan laboratorium IPA. Tidak hanya itu.

Di hari yang bersamaan, dua bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) yakni SDN 1 dan SDN 2 Barabai, juga hampir saja mengalami musibah kebarakan. 

Jajaran Kepolisian Resor Hulu Sungai Tengah (Polres HST), bahkan harus bekerja sama dengan tim Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya, menginvestigasi kasus tersebut. Hasilnya, hingga sekarang belum diketahui.

Kemarin (24/2) sore, warga memadati kawasan pintu gerbang MAN 1 Barabai. Sejumlah guru, bahkan Kepala Madrasah, Tri Djoko Waluyo, juga tampak hadir.

Dari sumber Radar Banjarmasin, jajaran Polres HST, diisukan menggelar rekonstruksi kasus di MAN 1 HST. Secara umum, apabila ada rekonstruksi kasus, maka ada pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Namun, alih-alih rekonstruksi kasus, sejumlah anggota Polres HST, terpantau hanya singgah sebentar di kawasan Masjid Riadusshalihin yang letaknya berdampingan dengan MAN 1 HST.

Dikonfirmasi terkait isu rekonstruksi kasus tersebut, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres HST, AKP Dany Sulistiono, menampik bahwa isu rekonstruksi kasus yang bakal digelar, sama sekali tidak benar.

“Tidak benar itu. Kami hanya berencana mengecek CCTV dan TKP,” ujarnya, singkat.

Sementara itu, isu rekonstruksi kasus juga terdengar hingga ke pihak guru dan Kepala Madrasah. Bahkan, agar memudahkan pekerjaan aparat Polres HST, pihak madrasah sampai memulangkan lebih awal siswa-siswi madrasah.

“Seharusnya siswa-siswi dipulangkan pukul 16.00, kami pulangkan pukul 15.00,” beber seorang pegawai di MAN 1 HST yang enggan namanya dikorankan.

Sementara itu, musibah kebakaran yang melanda MAN 1 tidak serta merta menghambat aktivitas belajar mengajar di madrasah. Kepala Madrasah, Tri Djoko Waluyo, mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten HST untuk persoalan pembangunan.

“Soal komputer yang terbakar pada musibah itu sudah ada solusi. Ada pun soal gedung berikut lahan, proposalnya sudah diajukan ke Pemerintah Kabupaten. Dan sudah dikoordinasikan dengan Dinas PU yang menghitung minimal perbaikan,” ucapnya. Ke depan, dia juga mengatakan akan memasang CCTV sebanyak 8 unit di madrasah. (war/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Sabu di Samboja Ditangkap di KuburanĀ 

Jumat, 26 April 2024 | 19:32 WIB

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB
X