MARABAHAN - Pesan berantai isu perampok atau begal di wilayah Anjir Km 25 - 28, Kabupaten Batola, akhir-akhir ini meresahkan warga. Pesan itu beredar dari grup ke grup WhatsApp. Aparat langsung menggelar operasi. Patroli malam di kawasan itu dilakukan.
Info berantai itu mengimbau agar warga berhati-hati di atas pukul 24.00 Wita. Pelaku dikabarkan berjumlah dua orang dan sudah ada yang menjadi korban. Kaca mobil pecah saat melintas di sana.
Operasi yang dilancarkan personel Polsek Anjir membuahkan hasil. Seorang diduga pelaku diamankan, Senin (24/2) malam. Namun, setelah diinterogasi intensif, ternyata pria tersebut terindikasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Jadi mengenai adanya pesan broadcast yang tesebar tidak benar. Yang kami temukan adalah ODGJ," ungkap Kapolsek Anjir Pasar, Ipda Achwadi kepada Radar Banjarmasin, Selasa (25/2) kemarin.
Achwadi mengimbau, bagi masyarakat yang mengalami kejadian atau tindak pidana apapun, agar segera melapor ke aparat terdekat. Sehingga dapat ditindaklanjuti untuk proses hukum. "Jangan termakan isu bohong atau yang belum tentu kebenarannya. Lakukan kroscek sebelum meneruskan berita kepada orang lain," tegasnya.
Sedangkan pria ODGJ yang sempat diamankan aparat, sudah dikirim langsung ke Rumah Sakit Sambang Lihum. “Ia terus mengamuk dan meronta-ronta. Bicaranya tidak jelas, sehingga dikirim ke Sambang Lihum,” ujarnya. (bar/ema)