BANJARMASIN - Isyarat bersatunya Ananda dan Habib Abdurrahman Bahasyim (Habib Banua) di Pilwali nanti menguat. Kedua figur ini terlihat hadir dalam pertemuan bersama elit DPD Partai Golkar dua hari lalu.
Sayangnya, lagi-lagi tak ada jawaban pasti. Ananda masih enggan buru-buru membuat pernyataan. Wakil Ketua DPRD Banjarmasin itu memilih jawaban diplomatis.
“Bagi saya, kepastian itu muncul jika sudah ada rekomendasi tertulis dari DPP (Dewan Pengurus Pusat) Golkar,” ucapnya.
Lagipula, Ananda juga masih menyebut dirinya bakal calon. Ia tak ingin mengklaim sebagai kandidat yang akan diusung partai. Karena memang belum diputuskan.
“Karena sampai saat ini belum ada rekomendasi dari DPP. Semua keputusan ada di sana,” sebutnya.
Golkar sendiri sudah melakukan survei bakal calonnya. Kabarnya, Ananda adalah salah satu kandidat kuat yang akan diusung.
Sekretaris DPD Golkar Banjarmasin, Matnor Ali menyebut, partainya memang sudah mengantongi nama-nama yang akan diusung untuk Pilwali Banjarmasin.
Tapi masih dirahasiakan. “80 persen akan diusung. Tapi saya tak mau menyebut, menunggu data otentik saja. Kita tunggu SK dari DPP,” katanya.
Namun Matnor memberi isyarat. Setidaknya untuk satu slot yang diusung, berdasarkan kesepakatan Rapimnas Gokar, setiap Ketua DPD yang mencalonkan diri harus diprioritaskan.
“Tentu dengan syarat si ketua DPD memang bersunggguh-sungguh ingin maju dalam Pilkada. Plus elektabilitasnya juga bagus,” tuturnya.
Matnor memastikan, dari hasil fit and proper test, sudah dikerucutkan nama-nama kandidat yang melamar di partai berlambang pohon beringin itu. “Golkar menghendaki kandidat yang memiliki visi dan misi yang sinergis dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Banjarmasin,” pungkasnya. (nur/fud/ema)