PELAIHARI- Bupati Tanah Laut (Tala) Sukamta menghadiri acara kunjungan kerja Tim Badan Anggaran DPR RI ke Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Ruang Rapat Haji Maksud Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (24/2).
Kunken Tim Badan Anggaran DPR RI ini bertujuan menghimpun masukan, saran dan rekomendasi tentang kebijakan penerimaan, pengalokasian dana transfer ke daerah dan dana desa dalam APBN.
Sukamta dalam paparannya menjelaskan, Anggaran Dana Desa dari Pemerintah pusat sangat terasa manfaatnya bagi kemajuan dan pembangunan desa.
“Dari evaluasi indeks desa membangun di Kementrian Desa, di Tala mendapat peningkatan signifikan. Tahun 2018 semula desa sangat tertinggal ada dua, di tahun 2019 tersisa satu desa. Diharapkan sebelum tahun 2022/ tidak ada lagi desa sangat tertinggal di Tala,” ujarnya.
Kemudian desa tertinggal, tahun 2018 berjumlah 55 desa dan saat ini tersisa 15 desa. Konsekuensinya, jumlah desa berkurang bertambah. Pada tahun 2018 berjumlah 66 desa dan saat ini menjadi 89 desa. Sedangkan desa maju pada tahun 2018 berjumlah 7 desa dan di 2019 juga mengalami penigkatan menjadi 25 desa.
“Saya kira ini adalah ukuran, bahwa dengan adanya dana desa memberikan dampak yang sangat positif terhadap peningkatan pembangunan di pedesaaan,” ucap kamta.
Pada kesempatan itu, Sukamta juga menyampaikan harapan, agar dana transfer ke daerah diberikan tepat waktu, sehingga bisa digunkan dengan optimal pada tahun anggaran berjalan.
Menanggapi itu, Cuncun Ahmad Syamsul Rizal selaku Ketua Rombongan Tim Badan Anggaran DPR RI menyampaikan, bahwa Kabupaten Tala merupakan Kabupaten yang diprioritaskan, Karena dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati. Sebab, sesuai dengan daftar hadir, hanya Bupati Sukamta yang hadir dalam kegiatan ini dari seluruh Bupati di Kalsel.
“Untuk itu dalam kegiatan ini, Kabupaten Tala menjadi Kabupaten Kota yang kami prioritaskan, “ ujar Cuncun.
Sementara itu, turut hadir Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Supian HK, perwaklan Bupati dan Wali Kota se-Kalsel serta para Pejabat Pimpinan SKPD Lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel. (ard/bin/ema)
