Kubah Sekumpul Ditutup Empat Hari

- Rabu, 26 Februari 2020 | 16:00 WIB
BAKAL LIBUR: Para wanita masuk ke kubah untuk berziarah. | FOTO: MUHAMMAD AMIN/RADAR BANJARMASIN
BAKAL LIBUR: Para wanita masuk ke kubah untuk berziarah. | FOTO: MUHAMMAD AMIN/RADAR BANJARMASIN

MARTAPURA- Posko Induk Sekumpul akan menutup kubah Guru Sekumpul Kompleks Ar Raudah selama 4 hari. Penutupan berlaku mulai 28 Februari sampai dengan 2 Maret 2020.

Penutupan sementara kubah KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani dipersiapkan untuk haul sekaligus untuk kegiatan kebersihan. Informasi penting tersebut perlu diketahui khalayak agar tidak terkecoh ketika datang namun tidak mendapat izin untuk berziarah.

  Hal ini sekaligus menghindari menumpuknya Jemaah wanita dan Jemaah laki-laki. Pasalnya, pada tanggal 28 Februari kubah akan dipenuhi oleh Jemaah pria. Kegiatan ziarah akan kembali normal pada 3 maret 2020.

  Sejak kemarin sore saja, kawasan sekumpul mulai padat. Jemaah dari luar kota makin banyak lalu lalang dan mengikuti kegiatan salat lima waktu di musala Ar Raudah sekumpul. Ditambah kesibukan relawan memasang berbagai sarana seperti tenda raksasa di halaman musala, menaikkan videotron, membuat layar lebar, dan menguji coba sound system tiap kegiatan salat.

  Kemudian, atribut berbau politik pelan-pelan dibersihkan sendiri oleh tim pasang. Sesuai keputusan bersama, alat peraga sosialisasi calon bupati dan gubernur mulai dibersihkan pada 25 februari 2020. Biasanya, sehari sebelum kegiatan haul, seluruh atribut kampanye dilucuti sendiri atau dilepas oleh relawan.

  Jemaah yang akan hadir ke sekumpul diminta menjaga kebersihan. Mereka bisa menjadi relawan kebersihan untuk dirinya sendiri. Caranya, membuang sampah ke tempat yang disediakan. Tujuannya, sekumpul tetap bersih setelah kegiatan. Minimal, sampahnya telah menumpuk dan tidak berhamburan di jalan-jalan.

  Polda kalsel sendiri melaksanakan gelar pasukan pengamanan haul di alun ratu zalecha martapura, kemarin. Aparat keamanan membuat simulasi jalur kedatangan dan kepulangan Jemaah. Mengantisipasi Jemaah yang semakin banyak serta tambah jauh safnya dari pusat acara.

  “Informasi penutupan kubah belum kami umumkan di website tapi sudah banyak yang mengetahui,”kata coordinator Umum haul ke-15 H Abdel, di sekumpul kemarin.

  H Abdel mewanti-wanti kepada relawan agar bersikap sopan santun kepada Jemaah haul. Sebagai contoh, bila ada Jemaah yang merokok selama kegiatan atau di tengah kerumunan diminta menegur dengan halus. Relawan juga harus aktif menolong Jemaah yang membutuhkan pertolongan. Tidah bosan mengingatkan Jemaah membuang sampah pada tempatnya.

  Sedangkan Wakapolda kalsel Brigjen Pol Aneka Pristafuddin dan bupati banjar h Khalilur rahman sependapat, bila Jemaah yang datang tambah besar dari tahun sebelumnya. Keduanya memperkirakan, total Jemaah kurang lebih 2 juta orang. Aparat keamanan dan pemerintah daerah berusaha menyiapkan sarana dan prasarana serta mengantisipasi kerawanan dari banyaknya orang berkumpul.(mam/ran/ema)

 

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X