MARTAPURA - PT (PLN) Persero Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng) sudah memperkuat sistem pengamanan kelistrikan untuk sukseskan pelaksanaan Haul Guru Sekumpul, KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani ke-15 pada 29 Februari 2020 mendatang.
Berbagai upaya sudah dilakukan oleh PLN agar pelaksanaan Haul Guru Sekumpul dapat berjalan lancar dan khidmat, mulai dari inspeksi teknis, menyiapkan backup sistem, membentuk tim siaga khusus, hingga posko siaga di sekitar lokasi pelaksanaan Haul.
General Manager PLN UIW Kalselteng, Sudirman mengatakan sebagai langkah preventif pihaknya sudah melakukan pemeriksaan secara intens khususnya di empat titik penyulang utama serta Jaringan Tegangan Rendah (JTR), Gardu Distribusi, dan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) yang menyuplai listrik ke lokasi berlangsungnya pelaksanaan kegiatan Haul.
“Semua potensi gangguan yang diindikasi dapat menggangu suplai listrik ke lokasi Haul sudah kami antisipasi. Tim kami sudah melakukan inspeksi jaringan listrik sepanjang 59 kilo meter dan memeriksa 60 gardu distribusi,” ungkap Sudirman.
Untuk pengamanan suplai listrik di titik lokasi pelaksanaan Haul Guru Sekumpul, khususnya di Kubah Makam Guru Sekumpul & Musala Ar-Raudhah sebagai lokasi utama acara, PLN sudah menyiapkan skema pengamanan suplai listrik secara berganda, yakni dengan menyiapkan dua genset dengan kapasitas masing-masing (1x250 kVA & 400 kVA), empat Unit Gardu Bergerak (UGB) dan satu Uninterruptible Power Supply (UPS).
"Suplai utama listrik di Mushala Ar-Raudhah menggunakan genset milik pelanggan, sistem kelistrikan PLN hanya sebagai back-up. Jika genset milik pelanggan mengalami gangguan, maka sistem back-up kami akan langsung mengambil alih suplai listrik dengan kecepatan 0,2 detik. Nyaris tidak akan dirasakan oleh jemaah,” jelas Sudirman.
Lebih lanjut Sudirman mengatakan selain memperkuat pengamanan sistem jaringan distribusi, pihaknya juga sudah menyiapkan 175 petugas dan 7 posko yang siap siaga menjaga keamanan suplai listrik pada pelaksanaan Haul nantinya.
Meskipun sudah melakukan berbagai upaya agar suplai listrik saat pelaksanaan kegiatan Haul Guru Sekumpul tetap terjaga, Sudirman juga mengajak semua pihak untuk mendoakan agar gangguan di luar kendali PLN tidak terjadi sehingga acara dapat berjalan dengan nyaman dan khidmat.
“Kami sudah berupaya secara maksimal agar pasokan listrik saat pelaksanaan Haul Guru Sekumpul ke-15 nanti dapat terjaga dengan lancar. Mohon doanya agar upaya yang sudah kami lakukan dapat menghindari hal yang tidak diinginkan, sehingga acara dapat berjalan lancar, sehingga aktivitas jemaah nantinya dalam keadaan nyaman dan khidmat,” ungkap Sudirman. (ist/mat/ema)
