Kelas III Serasa di Kelas 1, Gedung Baru RSUD dr H Andi Abdurahman Noor Diresmikan

- Kamis, 27 Februari 2020 | 09:39 WIB
PEMOTONGAN PITA: Bupati Tanbu H Sudian Noor meresmikan gedung baru rawat kelas III Rumah Sakit Umum Daerah dr H Andi Abdurahman Noor Tanbu ditandai dengan pemotongan pita. (Foto Karyono/Radar Banjarmasin).
PEMOTONGAN PITA: Bupati Tanbu H Sudian Noor meresmikan gedung baru rawat kelas III Rumah Sakit Umum Daerah dr H Andi Abdurahman Noor Tanbu ditandai dengan pemotongan pita. (Foto Karyono/Radar Banjarmasin).

BATULICIN - Bupati Tanbu H Sudian Noor meresmikan gedung baru ruang rawat kelas III RSUD dr H Andi Abdurahman Noor Tanbu. Acara peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti dari bupati, Selasa (25/2).

Hadir dalam peresmian itu, Ketua DPRD Tanbu H Supiansyah, Wabup Tanbu H Ready Kambo, sejumlah Kepala SKPD Pemkab Tanbu serta perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

“Gedung kelas III ini tapi serasa di kelas 1 karena dilengkapi dengan AC kamar mandi di masing-masing ruangan. Bahkan gedung ini dilengkapi dengan fasilitas lift menuju lantai II,” jelas bupati.

Menurutnya, pembangunan ruang rawat kelas III ini merupakan bukti pemerintah daerah bersama DPRD Tanbu menunjukkan komitmen bersama untuk memberikan pelayanan kesehatan yang nyaman buat masyarakat. “Diharapkan hal ini dapat menjawab tantangan kebutuhan masyarakat, akan pelayanan kesehatan, yang terus meningkat baik dari aspek kualitas maupun kuantitasnya,” jelasnya.

Kedepan lanjut Bupati, pemerintah daerah akan lebih mengembangkan RSUD ini ke arah yang lebih baik agar masyarakat lebih nyaman lagi berobat di sini.  “Dengan peningkatan kualitas gedung ini setidaknya kita bisa menghibur masyarakat yang sedang sakit meskipun yang namanya sakit tetap tidak nyaman dirasakan pasien,” terangnya.

Direktur RSUD H Syaifulah Saleh menjelaskan dengan hadirnya Gedung Rawat Inap Kelas III, RSUD dr H Andi Abdurrahman Noor dianggap representatif dan memadai, di mana bangsal ini terdiri 80 kamar, 1 kamar berkapasitas 4 pasien.

“Kemudian, bangunan ini terdiri dua lantai. Bangunan atas dan bawah dibuat 10 ruangan yang masing-masing memiliki kapasitas 80 bed,” ujarnya.

Usai peresmian, bupati dan tamu lainnya berkesempatan meninjau secara langsung ruangan baru beserta pasien yang sedang menjalani proses penyembuhan di kamar itu. Satu persatu pasien yang terbaring dikunjungi  sembari diberikan semangat dan doa kesembuhan dari bupati maupun dari Ketua DPRD H Supiansyah yang ikut  mendampingi. (kry/ram/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X