PLN Gelar Peralatan dan Personel Hadapi Haul Ke-15 Guru Sekumpul

- Kamis, 27 Februari 2020 | 15:31 WIB
General Manager PLN UIW Kalselteng, Sudirman saat memeriksa alat Thermovision yang akan digunakan oleh Petugas Siaga Haul Sekumpul ke-15, Kamis (27/2).
General Manager PLN UIW Kalselteng, Sudirman saat memeriksa alat Thermovision yang akan digunakan oleh Petugas Siaga Haul Sekumpul ke-15, Kamis (27/2).

Banjarbaru – PT (PLN) Persero Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng) melakukan apel kesiapan personil dan gelar peralatan jelang pelaksanaan Haul ke-15 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani.

Bertempat di halaman kantor PLN UIW Kalselteng di Banjarbaru, Kamis (27/2) apel kesiapan personil dan gelar peralatan tersebut dilakukan PLN sebagai langkah persiapakan akhir menyambut Haul ke-15 Guru Sekumpul yang akan dilaksanakan pada 29 Februari 2020 mendatang.

General Manager PLN UIW Kalselteng, Sudirman mengatakan mulai dari awal Februari pihaknya sudah bekerja keras untuk memperkuat pengamanan sistem kelistrikan pelaksanaan haul ke-15 Guru Sekumpul, melalui apel kesiapan personil dan gelar peralatan ini akan dilakukan pemeriksaan kembali kesiapan personil maupun peralatan yang akan digunakan, apel ini juga sekaligus menjadi pertanda bahwa PLN UIW Kalselteng sudah memasuki masa siaga, yang dimulai dari tanggal 27 Februari – 2 Maret 2020.

“Apel ini sebagai pertanda bahwa mulai hari ini kami sudah memasuki masa siaga, 175 personil yang sudah ditunjuk untuk bertugas saat masa siaga kami periksa kembali kesiapannya dan peralatan yang akan digunakan. Kami benar-benar ingin memastikan semuanya berjalan dengan baik.” , Jelas Sudirman.

Sudirman mengatakan 175 personil siaga akan disebar ke tujuh posko siaga yang sudah ditentukan oleh PLN, adapun tujuh titik yang ditetapkan menjadi posko siaga PLN adalah Simpang Guntung Alaban, Simpang Al Zahra, Gang Ri’Ayah, Jl. Pendidikan, Jl. Pintu Air, Jl. Tanjung Rema dan Jl. P. Hidayatullah.

“Personil kami akan siaga di tujuh titik posko yang sudah ditetapkan, jika terjadi gangguan mereka akan sigap menuju titik lokasi gangguan. Fokus kami tetap tertuju pada pusat titik kegiatan, seperti Musholla Ar-Raudhah Sekumpul, Masjid Agung Al-Karomah, Makam Datu Kelampaian dan tempat VVIP seperti Bandara Syamsudin Noor dan Hotel”, Ungkapnya.

Lebih lanjut Sudirman mengimbau kepada masyarakat di sekitar pusat titik kegiatan haul untuk memerhatikan jarak pemasangan atribut haul seperti umbul-umbul, spanduk dan tenda minimal 3 meter dari jaringan listrik PLN. Selain dapat membahayakan keselamatan Jemaah yang hadir, hal tersebut juga menghindari gangguan kelistrikan.

“Kami minta kerjasama dari masyarakat juga untuk memerhatikan umbul-umbul atau spanduk yang dipasang tidak dekat jaringan listrik. Minimal 3 meter jaraknya, supaya tidak berpotensi menggangu jaringan listrik, dan itu juga bisa membahayakan keselamatan jamaah yang hadir”, ujarnya.

Meskipun sudah melakukan berbagai upaya agar suplai listrik saat pelaksanaan kegiatan Haul Guru Sekumpul tetap terjaga, Sudirman juga mengajak semua pihak untuk mendoakan agar gangguan di luar kendali PLN tidak terjadi sehingga acara dapat berjalan dengan nyaman dan khidmat.

“Kami sudah berupaya secara maksimal agar pasokan listrik saat pelaksanaan Haul Guru Sekumpul ke-15 nanti dapat terjaga dengan lancar. Mohon doanya agar upaya yang sudah kami lakukan dapat menghindari hal yang tidak diinginkan, sehingga acara dapat berjalan lancar, sehingga aktivitas jemaah nantinya dalam keadaan nyaman dan khidmat”, ungkap Sudirman

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X