RANTAU - Satu bulan sudah menjabat sebagai Kepala Rutan Kelas IIB Rantau, Arif Suharyono bertekat mewujudkan rumah tahanan bisa mendapatkan predikat zona integritas, yakni wilayah bebas korupsi (WBK).
Untuk mewujudkan itu, ia akan terus meningkatkan pelayanan, baik kepada pengunjung ataupun kepada penghuni rumah tahanan tersebut.
"Alur-alur pelayanan harus jelas, serta terintegritas," ungkapnya saat ditemui usai media gathering dalam teleconference bersama Direktorat Jenderal Permasyarakatan Kemenkumham RI, Kamis (27/2).
Seperti menyediakan ruang tunggu untuk pengunjung. Mereka akan dipanggil secara beraturan sesuai antrean. Supaya tidak menumpuk saat berkunjung. "Batas waktu pengunjung sekitar 20 menit. Ini berlaku kalau banyak yang datang, tapi kalau sedikit disesuaikan saja," jelasnya.
Pihaknya juga berupaya memberikan keterampilan kepada para narapidana. Bekerja sama dengan dinas sosial atau dinas tenaga kerja. "Kita memilih keterampilan mebel dan pertukangan. Alasannya, karena banyak dicari masyarakat. Sebelum itu, akan koordinasi kepada dinas terkait terlebih dahulu," bebernya. (dly/ema)
