BANJARMASIN - Khairil Anwar (18) terpaksa diamankan polisi Polsek Banjarmasin Barat. Pria ini saat ditemukan dalam kondisi mabuk berat di Jalan Belitung Darat Banjarmasin Barat, Minggu (23/2) dini hari.
Kesalahan warga Jalan Bandarmasih Komplek DPR PGRI 1 Gang Fanta RT Banjarmasin Barat itu makin komplet. Ketika digeledah polisi mendapatkan sebilah senjata tajam jenis belati di pinggangnya. Pelaku tak bisa mengelak.
Kanit Reskrim Iptu Sunarto mewakili Kapolsekta Banjarmasin Barat Kompol Mars Suryo Kartiko mengungkapkan tersangka dikenakan pasal 2 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 tahun 1951. Menurut keterangan dia, sajam tersebut digunakan untuk jaga-jaga. Apalagi sedang berselisih paham dengan temannya karena permasalahan sepele.
Sebelum diamankan, dia lebih dulu bersama dengan temannya ke kawasan Sungai Gardu. Pesta minuman keras bersama sejumlah rekannya. "Di Gang Inayah itu dia bersama temannya yang lain pesta miras oplosan bercampur serbuk suplemen rasa anggur. Habis satu botol. Dia ketemu temannya bernama Adi," terang Sunarto.
Rupanya pertemuannya dengan Adi ada masalah yang belum beres. Adi menanyakan helm milik adiknya yang dipinjam Anwar. Sempat terjadi adu mulut, karena helm yang ditanyakan sudah hilang karena jatuh ketika pelaku mengalami kecelakaan.
Anwar diminta rekannya yang lain agar tak ribut dengan Adi. Apalagi Adi juga membawa sajam. Mendengar itu, Anwar terpancing. Lalu pulang ke rumah, dan mengambil sajam tersebut.
"Tersangka kami dapatkan di jalan Belitung dalam kondisi mabuk berat, dan sedang ribut dengan pengendara yang melintas. Kebetulan kami sedang patrol, dan diamankan lah dia," ungkap Sunarto, kemarin (27/2).(lan/dye/ema)
