BANJARMASIN - Empat menyelidiki kasus pembobolan gudang Apotek Sari Mulia di Jalan Pangeran Antasari, pelaku akhirnya dibekuk, kemarin (28/2) siang.
Gudang obat itu berada di lantai dua. Tak ada pintu atau jendela yang rusak. Tapi ketika beraksi, pelaku terekam CCTV.
"Kemungkinan sudah ditangkap, anggota kami masih berada di lapangan," kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Ade Papa Rihi.
Pelaku atas nama Septian Adi Chandra. Tinggal di Jalan Bumi Jaya I Banjarmasin Selatan. Kabarnya, ia spesialis pencuri rumah sakit. Sebelumnya juga pernah ditangkap atas pembobolan di Rumah Sakit Ulin.
Sebelumnya, salah satu pegawai apotek mengungkapkan, ada 22 boks masker yang hilang. Isinya ribuan lembar masker. Kotak obat lainnya juga turut digondol pelaku.
"Setelah kami cek, dua barang itu yang hilang. Sementara alat kesehatan, aman saja. Begitu pula obat-obatan yang mengandung zat psikotropika. Karena diamankan di lemari yang lebih kokoh," beber seorang pegawai apotek yang meminta namanya tak dikorankan tersebut.
Dia curiga, ini komplotan pengutil masker. Sekarang, sejak ketakutan atas wabah virus Corona merebak, masker kian langka dan mahal di pasaran. "Memang masker semakin langka," tambahnya.
Apakah ada keterlibatan orang dalam? Dia tak berani menyimpulkan hanya berdasarkan video kamera pengintai tersebut.
"Memang sih wajahnya sempat terekam. Tapi beraksinya begitu cepat. Seolah sudah mengetahui seluk-beluk rumah sakit ini dengan baik," tukasnya.
Dalam video berdurasi pendek itu, pelaku mengenakan jaket tebal, pelaku beraksi pada jam lima pagi. (lan/at/fud)
