BANJARMASIN - Bus Trans Banjarmasin (BTB) sudah beroperasi sejak pertengahan Februari tadi. Sayang, masih banyak yang tak tahu keberadaannya.
Seperti Nizar. Warga Banjarmasin Utara itu sampai kemarin (1/3) tak tahu ada BTB. Sekalipun ia beberapa kali melihat bus berwarna hijau berseliweran di dalam kota.
“Saya kira itu bus pariwisata. Saya tidak memperhatikan kalau ada tulisannya,” ucap karyawan swasta itu.
Ia sama sekali tak pernah mendengar ada bus angkutan umum dalam kota. Setahunya cuma ada taksi kuning alias angkot.
“Saya jarang baca berita. Tapi kayaknya memang tidak ada pemberitahuan atau iklan yang dipasang,” katanya.
Begitu juga dengan Mahliani. Seperti Nizar, ia juga tak tahu ada BTB yang beroperasi di kota ini. Ibu satu anak itu bahkan tak pernah melihat rupanya.
Padahal, ia salah satu pengguna angkutan umum, ia kerap memesan taksi online. “Kalau memang ada, saya tertarik untuk mencoba,” ungkap warga Banjarmasin Barat itu.
Mahliani meyakini masih banyak orang seperti dirinya. Yang belum mengetahui keberadaan BTB.
“Kayaknya pemko kurang promosi. Jadi banyak warga yang tidak tahu. Padahal, banyak yang membutuhkan,” sebutnya.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina tak membantah. Bahwa sosialisasi angkutan umum itu masih kurang. Sehingga banyak warga yang belum tahu. “Karena ini juga baru beberapa hari beroperasi,” ucapnya.
Dari laporan yang ia dengar, dalam satu koridor, BTB masih ditumpangi satu hingga dua orang saja. Padahal, sementara ini masih digratiskan. “Mungkin karena itu tadi. Masih banyak yang belum tahu,” katanya.
Bagaimana pun ini baru permulaan. Pemko belum telat untuk memperkenalkannya kepada warga Banjarmasin. “Beroperasinya bus ini akan terus kami sosialisasikan,” ungkapnya.
Bagi yang belum tahu, BTB saat ini beroperasi di dua koridor. Jam beroperasinya dimulai pukul 06.00 hingga 19.00 Wita. Melintasi jalur-jalur utama, dari Jalan Ahmad Yani sampai Jalan Hasan Basry. Ada enam buah bus yang tersedia. (nur/fud/ema)