BANJARMASIN - Dua perpustakaan sekolah di Banjarmasin mendapat akreditasi A dari Perpustakaan Nasional RI. Yakni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banjarmasin dan Sekolah Islam Terpadu Ukhuwah.
Sebelumnya, tim penilai sudah menyeleksi 22 perpustakaan yang menyampaikan permohonan akreditasi. Terdiri atas perpustakaan sekolah, desa, pemerintah, dan perpustakaan milik universitas di Kalsel.
Salah satu syarat penilaian, ruang perpustakaan yang membuat betah pengunjung. Itulah yang ditempuh kedua sekolah ini. Menyulap ruangan perpustakaan menjadi menarik agar minat baca siswanya meningkat.
Kepala Sekolah MAN 2 Banjarmasin, Naimah mengaku kaget. Tak mengira sekolahnya bakal mendapatkan akreditasi A. "Kaget juga pas dipanggil ke depan panggung. Lebih kaget lagi ternyata mendapat akreditasi A," ujarnya.
Naimah memilih merendah. Menurutnya, banyak sekolah di Banjarmasin yang memiliki perpustakaan bagus. Mereka hanya berupaya lebih.
"Selama sebulan penuh kami menyiapkan. Dari membenahi sarana, menambah koleksi buku, dan daftar menambah pengunjung. Untuk memancing minat baca siswa, kami berikan hadiah kepada pengunjung terbaik," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalsel, Nurlani Dardie mengatakan, akreditasi ini dibutuhkan demi menetapkan standar dan mutu perpustakaan umum, sekolah, dan perguruan tinggi.
"Indikator penilaiannya mencakup penyelenggaraan perpustakaan, pengelolaan, koleksi buku, dan pelayanan kepada pengunjung," ujarnya.
Apa peran Dispersip? Dia mengatakan, ada pembinaan ke perpustakaan di kota dan kabupaten. "Pembinaan sudah, agar lebih siap menghadapi akreditasi," imbuhnya.
Sementara akreditasi B diraih perpustakaan SD Muhammadiyah 8 Banjarmasin, SDIT Ahsanul Amal, perpustakaan SMPN 7 Banjarmasin, SMA 1 Tanta, SMAN 1 Amuntai, dan SMAN 1 Tanjung. Selebihnya mendapatkan akreditasi C. (lan/fud/ema)
