Darurat Corona! Konsumen 'Berburu' Jahe Merah

- Rabu, 4 Maret 2020 | 01:14 WIB
-
-

JAKARTA- Senin (2/3/2020) pagi tadi, Presiden Joko Widodo menyampaikan sebuah kabar mengejutkan. Dua orang WNI dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona Covid-19 yang diduga ditularkan oleh warga negara Jepang di Jakarta. Kabar ini tentu menggemparkan semua pihak.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dr Terawan Agus Putranto, mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan menjaga daya tahan tubuh guna mengurangi potensi terinfeksi virus corona. 

Ia menambahkan bahwa kunci utama dalam menghindari corona adalah dengan menjaga daya tahan tubuh. Tidak semua kontak fisik menyebabkan penularan virus corona, tegasnya.

Tubuh yang fit adalah faktor penting agar kita produktif. Terkadang kesibukan membuat masyarakat melupakan pentingnya menjaga stamina tubuh untuk tetap sehat.

Agar tubuh tetap fit, kita perlu mengonsumsi jahe merah supaya daya tahan tubuh tetap kuat dan menjalani hari dengan prima. Jahe merah tinggi akan antioksidan yang berfungsi sebagai zat pencegah radikal bebas yang menimbulkan kerusakan pada sel-sel tubuh. Rimpang jahe mengandung 19 komponen bioaktif yang berguna bagi imun tubuh.

Jahe merah merupakan tanaman asli yang ditanam oleh petani Indonesia, dan juga sudah digunakan turun temurun untuk berbagai penyakit.

Umar, salah seorang petani jahe merah di Cianjur, mengatakan bahwa ekonomi keluarganya menjadi semakin baik semenjak ia menjadi petani jahe merah. 

Harga jual jahe merah terbilang cukup tinggi dan relatif stabil di pasaran. Selain itu, permintaan jahe merah dari hari ke hari kian bertambah banyak. Hasil panen petani dijamin akan dibeli oleh salah satu perusahaan penghasil produk yang menggunakan jahe merah yaitu, Bejo Jahe Merah.

Ditemui di tempat terpisah, salah seorang ibu menyatakan bahwa saat ini produk Bejo Jahe Merah semakin sulit dicari terutama di outlet-outlet modern yang ada di sekitar kita.

“Iya nih saya banyak baca berita viral tentang jahe merah yang katanya berkhasiat meningkatkan kekebalan tubuh dan menangkal corona. Saya juga cari produk yang pakai jahe merah juga mulai kosong di sini, ya kaya Bejo Jahe Merah ini.” Imbuhnya.

Berbagai penelitian menyebutkan bahwa jahe merah memiliki fungsi sebagai antiinflamasi dan antioksidan, sehingga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dari serangan virus maupun bakteri. Jahe merah tersebar hampir di seluruh daerah di Indonesia, seperti di daerah Jawa, Sumatra dan Sulawesi.

Berdasarkan penelitian Dugasani pada 2010 dalam Comparative antioxidant and anti-inflammatory effects of gingerol dan shogaol, Jahe Merah mengandung gingerol dan shogaol yang terbukti memiliki kemampuan meningkatkan kekebalan tubuh supaya tidak terserang penyakit, bakteri dan virus berbahaya termasuk virus corona.

Selain berfungsi sebagai antioksidan, tanaman rimpang bernama latin Zingiber officinale ini juga berfungsi sebagai antiemetik hingga antibakteri dan peradangan. 

Kadar gingerol pada jahe merah lebih tinggi dibanding jahe gajah yang ternyata paling sering digunakan masyarakat saat ini. Kadar gingerol yang lebih tinggi, berat per rimpang yang lebih berat, dan kandungan minyak atsiri yang lebih banyak membuat jahe merah lebih efektif buat kesehatan masyarakat dibanding jahe gajah dan juga jahe emprit.

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X