BANJARMASIN – Pelatih tenis meja tuna daksa National Paralympic Committee (NPC) Kalsel, Abdul Sidik mengakui anak-anak didiknya masih dalam tahap latihan dasar. Oleh karena itu, Sidik menyatakan belum berani pasang target medali bagi tim tenis meja tina daksa Kalsel di Pekan Paralimpik Nasional (Peparpnas) XVI 2020 Papua.
“Untuk saat ini, saya belum bisa memastikan dulu target medali di Peparnas Papua. Soalnya, waktu persiapan kan masih panjang, ini baru tahap dasar dulu latihannya,” ungkap Sidik.
Ditambahkan Sidik, pelatihan tahap dasar memang banyak mempraktikkan gerakan-gerakan sederhana. “Bisa dibilang, kami bina mereka dari nol dulu. Namun, kami akui perkembangan mereka saat ini sudah semakin bagus. Soalnya latihan juga sudah cukup lama, hampir enam bulan,” sebut Sidik.
Ditambahkan Sidik, kemampuan para petenis meja NPC Kalsel tersebut baru akan kelihatan pada dua atau tiga bulan mendatang. “Untuk mempercepat performa mereka, kami akan sering adakan sparring partner dengan atlet tenis meja normal. Selain itu, kami juga memberikan menu latihan fisik supaya stamina mereka bisa lebih fit,” sebutnya.
Sementara itu, Direktur Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) NPC Kalsel, H Sarmidi menuturkan senang dengan kesungguhan latihan para atlet tenis meja NPC Kalsel. “Ada tujuh atlet tenis meja NPC Kalsel yang disiapkan ke Peparnas XVI 2020 Papua. Semoga, dengan latihan yang intensif dan disiplin, mereka mampu memberikan prestasi yang terbaik buat Kalsel,” tandasnya.(oza/ema)