UNISKA Banjarmasin Kenalkan Mikrokontroller ke Petani Millenial

- Rabu, 4 Maret 2020 | 16:20 WIB
TEKNOLOGI MUTAKHIR: Pelatihan singkat dilaksanakan oleh Tim Dosen dari Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin kepada siswa SMK-PPN Banjarbaru, Kamis (27/2).
TEKNOLOGI MUTAKHIR: Pelatihan singkat dilaksanakan oleh Tim Dosen dari Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin kepada siswa SMK-PPN Banjarbaru, Kamis (27/2).

Banjarbaru – Pelatihan singkat dilaksanakan oleh Tim Dosen dari Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin pada pekan lalu, tepatnya pada Kamis (27/2) lalu.

Pelatihan ini merupakan implementasi dari kegiatan pengabdian masyarakat yang setiap tahunnya dilaksanakan oleh UNISKA Banjarmasin.

Pelatihan ini dibimbing oleh tiga orang dosen dan dua orang mahasiswa jurusan Teknologi Informatika UNISKA Banjarmasin serta diiukuti oleh empat belas orang siswa SMK-PPN Banjarbaru program studi Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH).

Arafat, salah satu dosen di UNISKA Banjarmasin menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat. Dan tim nya memilih SMK-PPN Banjarbaru sebagai objek pengabdian karena tim nya telah mengembangkan sebuah sistem teknologi untuk bidang pertanian yang mengusung teknologi IoT (Internet of Things).

“Kami memilih SMK-PPN banjarbaru karena di sini sangat cocok sekali untuk menerapkan ilmu yang kami miliki, dan berbagi agar  siswa-siswi serta guru di sini memiliki pemahaman tentang teknologi mengenai IoT” terangnya.

Adapun mikrokontroller yang dikenalkan oleh Arafat dan tim adalah alat monitoring untuk pengendalian suhu dan kelembapan greenhouse. Di mana pada kesempatan ini, siswa – siswi dan guru yang mengikuti pelatihan dikenalkan dengan perangkat yang diperlukan untuk membangun alat tersebut serta dibimbing bagaimana cara merakit hingga menggunakannya.

“Pelatihan ini sangat membantu dalam bidang pertanian, karena kita bisa mengetahui suhu dan kelembapan di lapangan dari manapun kita berada, serta dapat melakukan penyiraman secara otomatis, tanpa harus datang ke lapangan”, menurut Nima Febriani, siswi kelas XII ATPH yang mengikuti pelatihan.

Dalam waktu dekat, Arafat dan tim juga berencana untuk menngujicoba dan menerapkan mikrokontroller tersebut di Greenhouse yang dimiliki oleh SMK-PPN Banjarbaru. (TM/Tim Humas/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X