Nyicil, Duta Mall Bayar Tunggakan Pajak Parkir

- Jumat, 6 Maret 2020 | 11:31 WIB
KONTRIBUSI PAD: Duta Mall banyak menyumbang pendapatan asli daerah. | DOKUMEN RADAR BANJARMASIN
KONTRIBUSI PAD: Duta Mall banyak menyumbang pendapatan asli daerah. | DOKUMEN RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Duta Mall (DM) sudah mulai mencicil tunggakan pajak parkir. Yang total nominalnya mencapai Rp1,7 miliar. Belakangan, proses pembayaran itu menjadi sorotan. Gara-gara ada informasi dari Komisi III DPRD Banjarmasin bahwa tunggakan tersebut dicicil per bulan. Nominalnya Rp14 juta. Jika dihitung, baru akan lunas 10 tahun lagi.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik memilih tak mau merespons kabar tersebut, lantaran tak datang dari komisi yang berwenang. “Maaf untuk Komisi III kami diam,” ucapnya singkat.

Pembayaran sendiri sudah dimulai sejak Januari tadi. PT Central Park selaku pengelola parkir DM diwajibkan menyicil setiap tanggal 15.

Kebijakan itu sudah melalui kesepakatan bersama. Antara Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI perwakilan Kalsel dan Dishub Banjarmasin. “Ini sudah sesuai dengan undang-undang. Jika Dishub tidak melakukannya maka ada hukuman penjara 1 tahun 6 bulan,” sebut Ichwan.

Lagi pula, Dishub hanya bertugas untuk mengawasi. Mereka tak punya wewenang memproses pola pembayaran tunggakan. Karena uangnya langsung masuk ke kas daerah.

Menurut Ichwan, mereka akan bertindak seandainya DM tak memenuhi kewajibannya. Yakni membayar cicilan per tanggal 15 Januari lalu.

Manager Operasional Duta Mall Banjarmasin, Yenni Purnawati juga tak mengetahui pasti nominal cicilan yang dibayarkan. Namun, ia memastikan pihaknya tak akan mangkir dari tanggung jawab. “Sesuai komitmen, kami membayar tunggakan pajak setiap bulan,” ucapnya.

Jika dihitung-hitung, uang Rp1,7 miliar belum seberapa jika dibandingkan jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang disumbangkan DM. Nominalnya mencapai Rp50 miliar. Angka itu berdasarkan data Badan Keuangan Daerah (Bakeuda).

Kepala Bakeuda Banjarmasin, Subhan Noor Yaumil membenarkan fakta itu. Realisasi PAD 2019 mencapai Rp330 miliar atau 105 persen. Angka tersebut melampaui target yang ditetapkan hanya Rp314 miliar.

Dari total PAD, 20 hingga 30 persennya bersumber dari DM. Mal terbesar ini penghasil pajak terbanyak dibandingkan sektor lainnya. “Capaian PAD ini tak lepas dari peran penting Duta Mall yang mendukung pemasukan terbesar,” sebutnya.(nur/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X