Sisa Haul Sekumpul: 1.227 Ton Sampah dalam Acara Sehari

- Jumat, 6 Maret 2020 | 14:52 WIB
MENUMPUK: Tumpukan sampah dari acara Haul ke-15 Guru Sekumpul saat dikumpulkan di kawasan Alkah Muhibbin, Sekumpul, sebelum diangkut ke Tempat pembuangan akhir. Momen tahunan di Martapura seperti Haul Sekumpul selalu dihadiri jutaan jemaah. |  FOTO: DINAS LH BANJARBARU
MENUMPUK: Tumpukan sampah dari acara Haul ke-15 Guru Sekumpul saat dikumpulkan di kawasan Alkah Muhibbin, Sekumpul, sebelum diangkut ke Tempat pembuangan akhir. Momen tahunan di Martapura seperti Haul Sekumpul selalu dihadiri jutaan jemaah. | FOTO: DINAS LH BANJARBARU

BANJARBARU - Dihadiri jutaan jemaah dari berbagai daerah, acara akbar Haul ke-15 Guru Sekumpul menyisakan banyak sampah. Jumlahnya pun meningkat dua kali lipat dari tahun lalu. Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kalsel mencatat, sampah pascahaul yang diangkut ke TPA mencapai 1.227 ton.

Kepala Dinas LH Kalsel Hanifah Dwi Nirwana mengatakan, saking banyaknya sampah yang dihasilkan setelah haul membuat pengangkutan memerlukan waktu hingga tiga hari. "Proses pengangkutan baru selesai kemarin (4/3)," katanya kepada Radar Banjarmasin.

Lanjutnya, pengangkutan sampah haul sendiri melibatkan provinsi dan lima daerah yang tergabung dalam Banjarbakula. Yakni, Banjar, Banjarbaru, Banjarmasin, Tanah Laut dan Batola. "Semuanya ikut mengerahkan armada dan petugas kebersihan," ujarnya.

Dia mengungkapkan, karena jumlahnya yang sangat banyak, sampah haul diangkut ke dua tempat pembuangan: TPA Banjarbakula di Gunung Kupang dan TPA Cahaya Kencana di Karang Intan. "Sampah yang diangkut ke TPA Regional ada 995 ton. Sedangkan di TPA Cahaya Kencana, 232 ton. Jadi totalnya 1.227 ton. Meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu," ungkapnya.

Menurutnya, peningkatan volume sampah terjadi lantaran animo masyarakat yang menghadiri haul melonjak dibandingkan tahun lalu. "Walaupun ada pembagian ribuan tumbler, jumlah sampah tetap banyak. Karena ada sekitar 2 juta jemaah yang hadir," ujarnya.

Meski volumenya mengalami peningkatan, Hanifah menyampaikan bahwa penanganan sampah pascahaul kali ini lebih baik dari tahun lalu. "Penanganan lebih cepat dengan melibatkan banyak komponen, termasuk sukarelawan," ucapnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas LH Banjarbaru Sirajoni mengakui jumlah sampah haul lebih besar dibanding tahun lalu. "Kami sampai harus mengerahkan 40 truk untuk membantu mengangkut," bebernya.

Tidak hanya armada truk, dia menuturkan, Dinas LH Banjarbaru juga mengerahkan seluruh petugas yang ada. "Awalnya kami kerahkan 170 orang. Ternyata masih kurang, lalu kami tambah lagi sampai 300 petugas," tuturnya.

Padahal pada haul tahun lalu, Joni menyampaikan, pihaknya hanya mengerahkan 14 truk. Dan itu cukup untuk membantu mengangkut sampah di kawasan Sekumpul.

Menurutnya, sebagai daerah tetangga sudah sepantasnya Kota Banjarbaru membantu Pemkab Banjar untuk membersihkan sampah pasca haul. "Kabupaten Banjar juga 'kan saudara tua kita. Selain itu, apa yang kita lakukan untuk kegiatan Haul Guru Sekumpul juga bakal membawa berkah," pungkasnya. (ris/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X