Jalan Menuju Bunturu Terkurung Banjir

- Sabtu, 7 Maret 2020 | 06:47 WIB
DIANGKUT GEROBAK: Warga Desa Binturu meminta bantuan warga lainnya untuk mengangkut kendaraannya ke gerobak agar bisa melintasi banjir.
DIANGKUT GEROBAK: Warga Desa Binturu meminta bantuan warga lainnya untuk mengangkut kendaraannya ke gerobak agar bisa melintasi banjir.

TANJUNG - Kabupaten Tabalong kembali dilanda banjir, Jumat (6/3). Luapan air sungai menimpa Desa Binturu, Kecamatan Kelua.

Sebanyak 53 kepala keluarga terkena dampak bencana penumpukan air tersebut. Meski demikian, masih dikategorikan aman oleh pemerintah setempat.

Meski ada beberapa rumah terendam, kondisinya tidak membuat mereka harus dievakuasi. Hanya saja, masalahnya ada pada jalan untuk menuju desa tidak bisa dilalui.

Camat Kelua, Ahmad Rahadian mengatakan untuk jalan sama sekali tidak bisa dilintasi dari Desa Binturu RT 06 ke arah Murung Karangan.

Begitu pula jalan lainnya di RT 02 arah Pasintik dan jalan di RT 04 ke Desa Karangan Putih atau SMAN 4 Kelua juga tertutup banjir. "Jadi jalan alternatif hanya di jalan Makam Syekh Muhammad Nafis ke arah Takulat," tegasnya.

Banjir yang melanda di Desa Binturu ternyata cukup merepotkan warga beraktivitas. Mereka harus melintasi jalan yang banjir menggunakan gerobak, dan meminta bantuan warga lainnya.

Ada 53 kepala keluarga menjadi korban untuk mendapat perhatian dari pemerintah selama bencana. Camat memastikan mereka semua tidak ada yang dievakuasi. "Untuk sementara Alhamdulillah, aman saja," terangnya.(ibn/az/dye)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X